PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO “PANDA BERGOYANG” UNTUK PEMBELAJARAN MENULIS HANZI SISWA KELAS X SMA/SMK/MA/MAK

Abstract

Abstrak

Dalam pembelajaran bahasa Mandarin, para pelajar banyak mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa. Untuk mengatasi kesulitan siswa dalam keterampilan menulis aksara Mandarin (汉字hánzì), diperlukan sebuah media pembelajaran untuk membantu proses pembelajaran bahasa Mandarin. Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan video Panda Bergoyang untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menulis aksara Mandarin (汉字hánzì) di MA YPPI 1945 Babat.

Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengembangan media dan menguji kualitas pengembangan media video “Panda Bergoyang” yang meliputi aspek kevalidan, keefektifan, kepraktisan dengan menggunakan model pengembangan Sugiyono. Pengujian media video “Panda Bergoyang” menggunakan metode ujicoba eksperimen sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan (before-after) yang disebut dengan pre-test dan post-test.

Berdasarkan hasil penelitian, menurut aspek kevalidan, dari validasi ahli materi dalam video media panda bergoyang yang telah dikembangkan memperoleh 75% dan penilaian ahli media sebesar 88%. Hasil tersebut dikategorikan layak untuk digunakan sebagai bahan penunjang pembelajaran bahasa Mandarin. Berdasarkan keefektifan, media berdasarkan hasil t-test diketahui bahawa terdapat peningkatan hasil belajar siswa dari perbandingan pre-test dan post-test dengan hasil t-score < t-tabel = 0,95 < 10,14. Adapun penilaian rata-rata observasi aktivitas siswa mendapat 89% dan 91%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media video Panda Bergoyang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat dikategorikan sangat efektif sesuai dengan standar penilaian skala likert. Menurut aspek kepraktisan dari hasil analisis lembar kuesioner respon siswa memperoleh persentase respon siswa sebesar 95% dan dapat dikategorikan media video Panda Bergoyang mendapatkan respon yang positif serta sangat praktis untuk digunakan oleh siswa.

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Media Video Panda Bergoyang, Menulis汉字hánzì.

Abstract

In learning Mandarin, many students have some difficulty in learning Mandarin. To overcome the difficulties of students in writing Chinese characters (汉字 hánzì) skills, a learning media is needed to assist the learning process of Mandarin. In this study, researchers developed a Panda Bergoyang’s video to overcome students difficulties in writing Chinese characters (汉字hánzì) at the MA 1945 YPPI Babat.

This study is Research and Development (R & D). The purpose of this study is to describe the proses of media development and testing the quality of development video media Panda bergoyang covering aspects of validity, aspects of effectiveness, aspects of practicality using Sugiyonos development model. The "Panda bergoyang" video media test used the experimental test method before treatment and after treatment (before-after) called the pre-test and post-test.

Based on the results of the study, according to the validity aspects, the media of Panda Bergoyang’s video that has been developed has a percentage of 75% and the assessment of media experts by 88%, these results are categorized as feasible to be used as supporting material for learning Mandarin. According to the aspect of effectiveness, the average pre-test value of students is 680 and the average post-test score of students is 961,5. The value of t-significance or t-table is 10.14. The assessment of the average observation of student activities gets 89% and 91%. So it can be concluded that Panda Bergoyang’s video can improve student ability in learning Mandarin and can be categorized as very effective in accordance with the Likert scale assessment standards. According to the practical aspects of the results of the questionnaire sheet responses analysis students get a percentage of student responses of 95% and can be categorized that Panda Bergoyang’s video as a media get positive response and very practical for students.

Keywords: Learning Media, Panda Bergoyang Video Media, Writing hánzì.