Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Team Quiz Untuk Melatih Keterampilan Menulis Hanzi Kelas X IPS SMA Negeri 1 Puri Mojokerto

  • YULIAN EKA PRASETYO
  • GALIH WIBISONO

Abstract

Abstrak

Dalam pembelajaran siswa kelas X IPS SMAN 1 Puri Mojokerto ditemukan siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran keterampilan menulis Hanzi. Berdasarkan observasi awal dari 10 siswa ada 8 siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis urutan guratan Hanzi dengan benar. Guru memberikan penjelasan dan contoh guratan Hanzi, akan tetapi ditemukan beberapa kesalahan pada siswa. Contohnya disaat guru memberikan contoh penulisan guratan ( Piē ) siswa menulis guratan ( Tí ), guru bahasa Mandarin SMA Negeri 1 Puri Mojokerto selalu memberikan tugas untuk menulis kembali tulisan yang telah dipelajari agar siswa terbiasa dengan urutan guratan Hanzi. Pada siswa salah menuliskan urutan guratan Hanzi, guru akan membimbing dan meluruskan urutan yang benar, akan tetapi guru sering menyamakan kemampuan siswa dalam belajar. Salah satu faktor yang lain menyebabkan yaitu jarangnya guru menggunakan strategi pembelajaran yang menyenangkan tetapi tidak menegangkan saat menyampaikan sutau materi, akibatnya peserta didik akan merasa cepat bosan dan tidak terlalu bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti menerapkan strategi pembelajaran aktif Team Quiz untuk melatih keterampilan menulis Hanzi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana deskripsi penerapan strategi pembelajaran aktif Team Quiz untuk melatih keterampilan menulis Hanzi. Penelitian ini akan mendeskripsikan pengaruh penerapan penerapan strategi pembelajaran aktif Team Quiz untuk melatih keterampilan menulis Hanzi serta mendeskripsikan bagaimana tanggapan siswa terhadap penerapan penerapan strategi pembelajaran aktif Team Quiz untuk melatih keterampilan menulis Hanzi.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunkan desain eksperimen true eksperiment design. Populasi pada penelitian ini menggunakan peserta didik kelas X IPS SMAN 1 Puri Mojokerto serta menggunakan sampel kelas X IPS 1 (34 peserta didik) sebagai kelas eksperimen dan X IPS 2 (32 peserta didik) sebagai kelas kontrol. Penelitian yang dilakukan berlangsung selama empat kali pertemuan, yang setiap pertemuan berlangsung selma 1x45 menit. Pertemuan pada kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran langsung berlangsung selama dua kali pertemuan dan pada kelas eksperimen yang menerapkan strategi pembelajaran aktif team quiz, juga berlangsung selama dua kali pertemuan.

Hasil analisis nilai pre test dan post test siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Puri Mojokerto menyatakan bahwa siswa mengalami peningkatan nilai yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari besarnya peningkatan nilai rata-rata pre testyang hanya diperoleh 51,58% menjadi sebesar 84,47% setelah dilakukan post test. Setelah menghitung nilai rata-rata pre test dan post test, kemudian nilai tersebut diuji dengan menggunakan t-signifikasi untuk mengetahui keefektifan strategi pembelajaran aktif team quiz terhadap keterampilan menulis Hanzi bahasa Mandarin pada siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. Dari hasil perhitungan menggunakan uji t-tes, diperoleh nilai derajat kebebasan (d_b) = 64, dan nilai taraf signifikan 1% (0,01). Dengan harga t_signifikan=4,85 dan d_b= 62, maka diketahui bahwa harga t_score = 0,01 x d_b = 0,01 x 64 = 0,64 menunjukkan t_signifikanlebih besar dari t_score (4,85 > 0,64). Hal ini sesuai dengan hasil yang didapatkan yaitu (4,85> 2,39). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Keefektifan pembelajaran aktif Team Quiz untuk melatih keterampilan menulis Hanzi siswa kelas X SMA Negeri 1 Puri Mojokerto sangat baik.

Kata Kunci: Team Quiz, Strategi Pembelajaran, Menulis Hanzi


Abstract

In the learning class X IPS students at SMAN 1 Puri Mojokerto, students were found to have difficulty in learning Hanzi writing skills. Based on initial observations from 10 students there were 8 students who had difficulty writing the Hanzi stroke sequence correctly. The teacher gives explanations and examples of Hanzi strokes but there are some mistakes for students. For example, when the teacher gives an example of writing strokes (Piē), students write strokes (Tí), the Chinese language teacher at SMA Negeri 1 Puri Mojokerto always gives the task to rewrite the writing that has been learned so that students are familiar with the Hanzi stroke sequence. In students incorrectly write down the Hanzi stroke sequence the teacher will guide and straighten the correct sequence, but the teacher often equates the students abilities in learning. One other factor causes is that the teacher seldom uses learning strategies that are fun but not tense when delivering material, as a result students will feel quickly bored and not too eager to take part in learning. To overcome this problem, researchers applied the team quizs active learning strategy to practice Hanzi writing skills. The purpose of this study was to find out how the description of the implementation of the teams active learning strategy to practice Hanzi writing skills. This study will describe the effect of applying the quiz teams active learning strategy to practice Hanzi writing skills and describe how students respond to the implementation of the team quizs active learning strategies to practice Hanzi writing skills.

This research is a quantitative study using the experimental design of true experimental design. The population in this study used students of class X IPS in SMAN 1 Puri Mojokerto and used samples of class X IPS 1 (34 students) as the experimental class and X IPS 2 (32 students) as the control class. The research took place for four meetings, each meeting lasting 1x45 minutes. The meeting in the control class using the direct learning method lasted for two meetings and in the experimental class that applied the quiz teams active learning strategy, also held for two meetings.

The results of the pre-test and post-test value analysis of class X IPS 1 students at SMA 1 Puri Mojokerto state that students experience a significant increase in value. This can be seen from the magnitude of the increase in the average value of the pre test which was only obtained 51.58% to be 84.47% after the post test. After calculating the average value of the pre test and post test, then the value was tested using t-significance to determine the effectiveness of the team quizs active learning strategy on Mandarin Hanzi writing skills in class X IPS 1 of SMA 1 Puri Mojokerto High School. From the results of calculations using the t-test, obtained the value of the degree of freedom (d_b) = 64, and a significance level of 1% (0.01). With the price of t_significant = 4.85 and d_b = 62, it is known that the price of t_score = 0.01 x d_b = 0.01 x 64 = 0.64 indicates t_significant is greater than t_score (4.85> 0.64). This is in accordance with the results obtained, namely (4.85> 2.39). Thus it can be concluded that the effectiveness of Team Quizs active learning to practice Hanzi writing skills in class X Puri Mojokerto 1 Public High School is very good.

Keywords: team quiz, learning Strategy, write Hanzi


Published
2019-07-01
How to Cite
EKA PRASETYO, Y., & WIBISONO, G. (2019). Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Team Quiz Untuk Melatih Keterampilan Menulis Hanzi Kelas X IPS SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. Jurnal Bahasa Mandarin, 2(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/manadarin/article/view/28583
Section
Articles
Abstract Views: 105
PDF Downloads: 53