PENGEMBANGAN MEDIA KARTU PINTAR HANZI UNTUK PEMBELAJARAN URUTAN PENULISAN HANZI PADA SISWA KELAS X IPS 1 SMA MAARIF NU PANDAAN

  • SYAYLAH QONITATILLAH
  • URIP ZAENAL FANANI

Abstract

Abstrak

Dalam belajar bahasa Mandarin, para pelajar banyak mengalami kesulitan dalam mempelajarinya serta terkadang merasa bosan selama proses pembelajaran dimulai. Untuk mengatasi kesulitan siswa dalam belajar menulis hanzi yang sesuai dengan goresannya, diperlukan sebuah media pembelajaran untuk membantu proses pembelajaran bahasa Mandarin. Media yang dikembangkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah media Kartu Pintar Hanzi untuk mengatasi kesulitan siswa kelas X IPS 1 di SMA Maarif NU Pandaan dalam belajar menulis hanzi yang sesuai dengan urutan goresannya.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media dan menguji kualitas pengembangan media “Kartu Pintar Hanzi” yang meliputi aspek kevalidan, keefektifan, dan Kepraktisan dengan menggunakan model pengembangan Sugiyono.

Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Metode yang digunakan untuk pengujian media “Kartu Pintar Hanzi” ini menggunakan metode uji coba eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan (before-after) yang disebut pre-test dan post-test. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan rumus Sugiyono dan ada juga yang menggunakan rumus Arikunto. Setelah itu akan dikaitkan menggunakan skala likert oleh Riduwan.

Berdasarkan hasil penelitian, dari aspek kevalidan menurut ahli materi media Kartu Pintar Hanzi memperoleh nilai 75% dan penilaian oleh ahli media sebesar 93,75%. Kedua hasil tersebut dikategorikan layak untuk digunakan sebagai media penunjang pembelajaran bahasa Mandarin. Menurut aspek keefektifan, berdasarkan hasil uji t-signifikansi diketahui terdapat peningkatan hasil belajar dari perbandingan nilai pre-test dan post-test dengan hasil yaitu 1,4 < 2,75. Adapun hasil penilaian rata-rata observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru mendapat 41,7% dan 48,6%. Keduanya termasuk dalam kriteria cukup baik sehingga dapat disimpulkan bahwa media Kartu Pintar Hanzi efektif dan layak sesuai dengan standar penilaian skala likert. Menurut aspek kepraktisan dari hasil perhitungan presentase analisis lembar kuisioner respon siswa, diketahui sebesar 88,90%. Maka media Kartu Pintar Hanzi dapat dikategorikan sebagai media yang praktis untuk digunakan sebagai media penunjang pembelajaran bahasa Mandarin.

Kata kunci: Media Pembelajaran, Kartu Pintar Hanzi, Menulis Goresan Hanzi.

Abstract

In learning Mandarin, many students have difficulty in learning it and sometimes feel bored during the learning process begins. To overcome the difficulties of students in learning to write hanzi in accordance with the scratches, we need a learning medium to help the learning process of Mandarin. The media developed by the researcher in this study is the Hanzi Smart Card to overcome the difficulty of students tenth gradesocial 1 class at Maarif NU Pandaan High School in learning to write hanzi in accordance with the order of the strokes. This study aims to describe the process of media development and test the quality of media development of the "Hanzi Smart Card" which includes the aspects of validity, effectiveness, and practicality using the Sugiyono development model.

This research is a Research and Development (R&D) research. The method that is applied in testing the "Hanzi Smart Card" uses a trial test method before and after the treatment (before-after) called pre-test and post-test. The data analysis technique in this study uses the Sugiyono formula and some use the Arikunto formula. After that, it will be assembled using a Likert scale by Riduwan.

Based on the results of the study, from the validity aspect, according to the expert material, the hanzi smart card media obtained 75% and the assessment by the media expert was 93.75%. Both of these results are categorized as suitable to be used as supporting media for learning Mandarin. According to the effectiveness aspect, based on the results of the t-significance test it is known that there is an increase in learning outcomes from the comparison of pre-test and post-test scores with the results of that is 1.4 < 2.75. The results of the assessment of the average observation of student activity and teacher activity got 41.7% and 48.6%. Both are included in the good-enough criteria so that it can be concluded that the hanzi smart card media is effective and feasible in accordance with the Likert scale assessment standards. According to the practical aspect of the result of the calculation of the percentage of questionnaire responses of students, known for 88.90%. So hanzi smart card media can be categorized as practical media used for a supporting medium to learn Mandarin.

Keywords: Learning Media, Hanzi Smart Card, Writing Hanzi Scratches.

Published
2020-01-27
How to Cite
QONITATILLAH, S., & ZAENAL FANANI, U. (2020). PENGEMBANGAN MEDIA KARTU PINTAR HANZI UNTUK PEMBELAJARAN URUTAN PENULISAN HANZI PADA SISWA KELAS X IPS 1 SMA MAARIF NU PANDAAN. Jurnal Pendidikan Bahasa Mandarin UNESA, 3(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/manadarin/article/view/31951
Section
Articles
Abstract Views: 121
PDF Downloads: 156