PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN POHON HANZI TERHADAP PENYUSUNAN KALIMAT SEDERHANA BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X MIA SMAN 1 LAMONGAN

Abstract

Abstrak

Penelitian ini membahasa tentang pengaruh media pohon Hanzi terhadap menyusun kalimat sederhana bahasa Mandarin. Dilakukannya penelitian karena adanya kesulitan kerap dialami oleh siswa dalam belajar bahasa Mandarin, khususnya pada topik menyusun kalimat sederhana pada kelas X-MIA 9 di SMAN 1 Lamongan. Adapun tujuan penelitian adalah mendeskripsikan bagaimana penerapan media pohon Hanzi di kelas, pengaruh yang didapat pada saat penggunaan media, serta tanggapan dan responsitas siswa yang didapat pada penerapan media pohon Hanzi dalam pembelajaran menyusun kalimat sederhana. Media pohon Hanzi adalah permainan tiga dimensi yang berisi kumpulan kosakata yang dapat disusun dan membentuk suatu kalimat sederhan. Media pohon Hanzi merupakan media penelitian untuk mengetahui keefektifannya. Untuk metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan model eksperimen dengan metode kuantitatif dan pendekatan True experiment Design, adapun populasi yang digunakan adalah siswa ke;las X-MIA di SMAN 1 Lamongan dengan sample kelas X-MIA 9 (grup eksperiemen) dan X-MIA 8 (grup kontrol). Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi tempat, pretest-posttest, dan angket respon siswa yang menggunakan penilaian menggunakan perhitungan presentase. Untuk data pretest-posttest dianalisis menggunakan rumus uji t, dengan perhitungan cukup baik.

Berdasarkan olahan data analisis yang dilakukan dalam menjawab rumusan masalah pada penerapan media yang dibahasa pada penelitian ini, didapatkan hasil lembar observasi guru pada kelas eksperimen dengan prosentase 91% dipertemuan pertama dan 93% dipertemuan kedua. Selanjutanya untuk hasil data pada lembar observasi kepada siswa memperoleh 80% pada tatap muka dihari pertama dan 87% pada pertemuan kedua. Dari data analisis lembar observasi siswa tersebut dapat disimpulkan bahwa disetiap pertemuan memperoleh kategori “sangat baik” menurut skala likert.  Kemudian pada tahapan utuk memperoleh hasil dari pengaruh yang didapat pada penggunaan medi pohon Hanzi diperoleh t₀ = 2,28 dan db= 56, selanjutnya melihat taraf signifikan sebesar 5% (0,05 ). Kemudian untuk melihat di terima atau di tolaknya hipotesis (H₀ ), ditentukan t=(00,5,db) atau t=(0.05x56)=2,00. Maka didapat dijelaskn bahwa harga t tabel = 2,00, menunjukkan t₀ berselisih lebih besar dari t tabel (2,28>2, 00). Dengan begitu H₁ diterima H₀ ditolak, karena t₀ menujukkan angka data lebih besar dari pada t tabel (2,28>2,00). Oleh karena itu dari analisis pengaruh yang diperoleh, dapat di jelaskan bahwa penggunaan media pohon Hanzi yang digunakan dalam penelitian ini mendapatkan respon yang cukup bagus dalam meningkatkan siswa belajar menyusun kalimat sederhana bahasa mandarin sesuai dengan struktur kaidah yang benar.  Selanjutnya hasil data respon siswa terhadap media ini dibuktikan dengan pemberian angket yang berisi 10 pernyataan, dengan uji hitung skala likert. Dari 10 hasil pernyataan yang diberikan kepada kelas eksperimen yang berisi 29 siswa, hasil respon yang diberikan di lembar angket dikalkumulasikan masuk kategori antara 81%-100% ( sangat baik). Hal ini membuktikan bahwa media pohon hanzi dapat mengasilkan respon yang memuaskan dalam proses belajar bahasa mandarin di kelas.

Kata Kunci : Pohon Hanzi, Menyusun kalimat sederhana, media pembelajaran.

Abstract

This study discusses the influence of the Hanzi Tree media on the compose of simple Mandarin sentences.This study was conducted because of the difficulties encountered by students in learning Mandarin specifically in composing simple sentences in class X-MIA 9 of SMAN 1 Lamongan. The purpose of this research is to describe the application of media, the influence of media and the students' responses obtained on the use of hanzi tree media in learning to compose simple Chinese sentences. This research method is an experiment using quantitative methods and the True Expiriment Design approach. The population in this study is class X MIA SMAN 1 Lamongan with samples are X-MIA 8 (control class) and X-MIA 9 (experimental class). These data collection techniques and instruments use observation data, pretest-posttest and response questionnaire data with assessment analysis using percentage calculation techniques. Whereas the pretest-posttest data were analyzed using the t test formula.                                                                                                                                                                                      

             Based on the results of data analysis conducted to answer the problem formulation, the media obtained the analysis of teacher observation sheets in the experimental class with a percentage of 91% at the first meeting and 93% at the second meeting. Whereas on the observation sheet students obtained 80% results in the first meeting and 87% in the second meeting, with the category of "very good" according to the Likert scale. To answer the influence of the use of hanzi tree media obtained t0 = 2.28 and db = 56, then see a significance level of 5% (0.05). To be accepted and rejected the hypothesis (H0), determined t = (00.5, db) or t = (0.05x56) = 2.00. Then it is known that the price of t table = 2.00, shows that t0 is greater than t table (2.28> 2.00). That way H1 will be accepted and H0 rejected, because t0 is greater than t table (2.28> 2.00).Then the use of this media has a positive effect on the ability to compose simple Chinese sentences in the experimental class.Furthermore, the results of student responses to the hanzi tree learning media on the questionnaire from items 1-10 get responses with a Likert scale between 81% -100% (Very Good).