PERBANDINGAN LIRIK IKLAN LAGU OREO WONDERFILLED DI CHINA DAN INDONESIA : PERSPEKTIF LOKALISASI

  • Alifah Farhana Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Unesa
  • Galih Wibisono Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Unesa

Abstract

Abstrak

Lokalisasi merupakan salah satu pendekatan yang dilakukan dalam menerjemahkan iklan. Tanpa kita
sadari, iklan yang diterjemahkan telah menjadi populer bahkan tidak terasa asing lagi. Iklan tersebut
diterjemahkan dan disesuaikan atau bisa disebut juga dilokalisasikan dari Tsu ke Tsa karena banyak sekali
perusahaan multinasional yang menginginkan produknya tersebar ke negara-negara lainnya hal ini sering
ditemukan dalam Iklan berbahasa Mandarin yang di lokalisasikan ke Bahasa Indonesia. Namun sebuah
permasalahan muncul ketika iklan ini diterjemahkan dari Tsu ke Tsa apakah harus menyesuaikan budaya
sasaran yang makna iklannya dapat berubah, atau tetap pada budaya asal dan mengabaikan apabila sasaran
tidak mengerti makna iklan yang dimaksud. Salah satu contoh dari permasalahan ini dapat dilihat dalam
contoh iklan Oreo Wonderfilled versi China yaitu Oreo Wonderfilled Chinese New Year dan versi
Indonesia Penuh Keajaiban sebagai Tsu dan Tsa. Dalam penelitian ini peneliti akan menganalisis Iklan dan
membaginya menjadi faktor ekstratekstual dan intratekstual serta faktor skophostheorie yang dikemukakan
oleh Vemeer, lalu setelah itu dapat dianalisis kembali dalam teori terjemah Nord (2005). Dan yang terakhir
dianalisis dari sudut pandang lokalisasi untuk mengamati keberadaan lokalisasi dalam Iklan dan fungsinya. Kata Kunci : lokalisasi, terjemahan iklan, budaya.Abstract
Localization is one of the approaches taken in translating advertisements. Without us knowing it, advertisements that are translated into popular do not even feel foreign anymore. The advertisements are
translated and adapted or can be called localized from Tsu to Tsa because there are many multinational
companies that want sales to spread to other countries, this is often found in Chinese advertisements which
are localized to Indonesian. However, a problem arose when this ad was translated from TS to TT, whether
to adjust the target culture whose meaning could be the meaning of the advertisement, or stay on the origin
and target culture if you did not understand the meaning of the advertisement in question. One example of
this problem can be seen in the examples of the Chinese version of the Oreo Wonderfilled advertisement, namely the Oreo Wonderfilled Chinese New Year and the Indonesian version of Full of Miracles as Tsu
and Tsa. In this study, researchers will analyze advertisements and divide them into extratextual and
intratextual factors as well as skophostheorie factors proposed by Vemeer, then after that they can be re- analyzed in Nord's (2005) translation theory. And the last one is analyzed from localization point of view
to observe the presence of localization in Ads and functions.Keywords: ad translation, translation-oriented
text analysis, localization, cultural dimension. Key Words : localization, advertisement translation, culture.

Author Biography

Alifah Farhana, Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Unesa

 

 

Published
2020-06-03
How to Cite
Farhana, A., & Wibisono, G. (2020). PERBANDINGAN LIRIK IKLAN LAGU OREO WONDERFILLED DI CHINA DAN INDONESIA : PERSPEKTIF LOKALISASI. Jurnal Bahasa Mandarin, 3(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/manadarin/article/view/44845
Section
Articles
Abstract Views: 101
PDF Downloads: 239