Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran TGT Terhadap Kemampuan Menyusun Kalimat Tunggal Bahasa Mandarin dengan Breakout Rooms pada kelas X BHS SMAN 1 Driyorejo

Abstract

Abstrak
Menyusun kalimat dalam bahasa Mandarin bukan suatu keterampilan yang mudah bagi pemelajar pemula.
Apalagi pada saat ini virus Covid-19 sedang merajalela.Sehingga pemerintah melakukan upaya untuk
mengurangi mobilitas masyarakat salah satunya dengan menerapkan pembelajaran daring. Untuk mengatasi
kebosanan pada siswa pada pembelajaran daring model pembelajaran TGT dengan breakout rooms diharapkan
dapat membantu siswa untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian yang hendak peneliti lakukan mempunyai
tujuan yaitu mengetahui proses, pegaruh, serta respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran TGT
dengan breakout rooms pada pembelajaran menyusun kalimat tunggal bahasa Mandarin. Jenis penelitian pada
penelitian ini ialah true eksperimental design dengan memakai pretest posttest control group design. Pada
pertemuan pertama hasil perhitungan lembar observasi aktivitas guru memperoleh hasil sejumlah 86,5% dan
pertemuan yang kedua memperoleh hasil sejumlah 90,38% serta pada pertemuan pertama aktivitas siswa
memperoleh hasil sejumlah 85% dan pada pertemuan kedua memperoleh hasil sejumlah 92,5%. Sehingga dapat
disimpulkan proses penggunaan model pembelajaran TGT dengan bantuan breakout rooms pada pembelajaran
menyusun kalimat tunggal bahasa Mandarin berjalan dengan sangat baik. Untuk hasil uji t-signifikasi diperoleh
hasil t0 = 2,1 dan db = 34. Jika dilihat dari tabel T nilai taraf signifikansi maka ts 5% adalah 1,69. Jadi dengan
demikian menunjukkan bahwa t0 lebih besar dari sama dengan ts yaitu (2,1≥1,69) sehingga menunjukkan hasil
ditolak atau signifikan. Sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa model pembelajaran TGT dengan
breakout rooms berpengaruh positif serta mendapatkan respon yang baik oleh siswa kelas X bahasa SMAN 1
Driyorejo pada pembelajaran menyusun kalimat tunggal bahasa Mandarin.
Kata Kunci: TGT, kalimat tunggal bahasa Mandarin, Breakout Rooms
Abstract
Composing sentences in Chinese is not an easy skill for novice learners. Especially at this time the Covid-19
virus is rampant. So the government is making efforts to reduce community mobility, one of which is by
implementing online learning. To overcome boredom in students in online learning the TGT learning model by
using breakout rooms is expected to help students to overcome these problems. The research that the researcher
wants to do has the aim of knowing the process, influence, and response of students to the use of the TGT
learning model by using breakout rooms in learning to compose single sentences in Chinese. The type of research
in this study is a true experimental design using a pretest posttest control group design. At the first meeting the
results of the calculation of the teacher's activity observation sheet obtained a result of 86.5% and the second
meeting obtained a result of 90.38% and at the first meeting the student activity obtained a result of 85% and at
the second meeting a result of 92.5%. So it can be concluded that the process of using the TGT learning model
with the help of breakout rooms in learning to compose single sentences in Chinese went very well. For the
results of the t-signification test, the results obtained are t0 = 2.1 and db = 34. If seen from the T table the value
of the significance level then the 5% ts is 1.69. Thus, it indicates that t0 is greater than equal to ts, namely (2.1≥
1.69), thus indicating that the results are rejected or significant. Therefore, we can concluded that the TGT
learning model using breakout rooms has a positive effect and gets a good response by class X language students
at SMAN 1 Driyorejo in learning to compose single sentences in Chinese.
Keywords: TGT, Chinese single sentence, Breakout Rooms