Analisis Maksim-maksim Prinsip Kerjasama pada Tuturan Tokoh Drama Battle of Changsha《战长沙》Karya Wú Tóng《吴同》dan Zéng Lù《曾璐》Episode 1 – 5

  • Selly Candrawati Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa
  • Galih Wibisono Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa

Abstract

Abstrak

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi. Komunikasi erat kaitannya dengan aktivitas tindak tutur. Pada suatu aktivitas tindak tutur, terdapat aturan-aturan yang harus dipenuhi di antara peserta tutur agar pertuturan menjadi komunikatif dan efisien. Aturan-aturan tersebut di antaranya adalah prinsip kerjasama dan prinsip kesopanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tuturan yang memenuhi prinsip kerjasama, tuturan yang melanggar prinsip kerjasama dan fungsi pelanggaran prinsip kerjasama dari tuturan tokoh drama Battle of Changsha 《战长沙》karya Wú Tóng《吴同》dan Zéng Lù《曾璐》episode 1-5. Menurut teori prinsip kerjasama Grice terdapat 4 maksim dalam prinsip kerjasama yang harus dipenuhi di antaranya maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi dan maksim cara. Searle menjelaskan terdapat 5 fungsi tindak tutur yang dapat melatarbelakangi terjadinya suatu pelanggaran prinsip kerjasama dalam pertuturan yaitu fungsi asertif, fungsi direktif, fungsi ekspresif, fungsi komisif, dan fungsi deklaratif. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis data Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan sebanyak 27 data tuturan yang memenuhi prinsip kerjasama dengan jumlah data terbanyak adalah tuturan yang mematuhi maksim relevansi sebanyak 11 data sedangkan jumlah data terkecil adalah data yang mematuhi maksim cara sebanyak 3 data. Ditemukan juga 20 data tuturan yang melanggar prinsip kerjasama. Data terbanyak adalah tuturan yang melanggar maksim kuantitas yaitu 7 data sedangkan data terkecil adalah tuturan yang melanggar maksim kualitas dan maksim relevansi yaitu 4 data. Dari 20 data tuturan yang melanggar maksim prinsip kerjasama, jumlah terbanyak memiliki fungsi asertif yaitu sebanyak 8 data sedangkan jumlah terkecil memiliki fungsi deklaratif sebanyak 2 data. Kata Kunci: Battle of Changsa , prinsip kerjasama, maksim

Abstract

In daily life, humans need language as a communication tools. Communication is closely related to speech of acts. In the speech of acts, there are rules to be kept between speech participants in order to make the speech becomes communicative and efficient. These rules are cooperative principle and politeness principle. The purpose of this research is to describe speech that fulfill cooperative principle, speech that violate cooperative principle and the function of violation of the cooperation principle used by characters in the drama Battle of Changsha 《战长沙》 by Wú Tóng《吴同》dan Zéng Lù《曾璐》episode 1-5. According to Grice’s cooperative principle theory, there are 4 maxims of cooperative principle that must be fulfilled which is maxim of quantity, maxim of quality, maxim of relevance and maxim of manner. Searle explained that there are 5 functions of speech act that can cause violation of cooperative principle in a speech which is assertive function, directive function, expressive function, commissive function, and declarative function. This research use descriptive method with qualitative approach. Data collection is using “simak bebas libat cakap” technique. Data analysis is using Miles and Huberman’s data analysis method. Based on the results of data analysis, there are 27 speech data that fulfill cooperative principle with the largest is speech that fulfill maxim of relevance which have 11 data while the smallest is speech that fulfil maxim of manner which have 3 data. There are also 20 speech data that violate cooperative principle. The largest data is speech that violate maxim of quantity which have 7 data while the smallest data is speech that violate maxim of quality and maxim of relevance which have 4 data. Of the 20 speech data that violate the maxim of cooperative principle, the largest data is assertive function which have 8 data while the smallest data is declarative function which have 2 data.

Keywords: Battle of Changsha, cooperative principle, maxim

Published
2020-06-03
How to Cite
Candrawati, S., & Wibisono, G. (2020). Analisis Maksim-maksim Prinsip Kerjasama pada Tuturan Tokoh Drama Battle of Changsha《战长沙》Karya Wú Tóng《吴同》dan Zéng Lù《曾璐》Episode 1 – 5. Jurnal Bahasa Mandarin, 3(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/manadarin/article/view/47092
Section
Articles
Abstract Views: 103
PDF Downloads: 94