Prinsip Kesopanan dalam Penggunaan Gaya Bahasa Retoris Lirik Lagu Karya Boy Story 《男孩的故事》pada Mini Album “I=U=WE : 序”

Abstract

Abstrak

Mini album ”I=U=WE : 序” karya Boy Story 《男孩的故事》 (nánhái de gùshi) merupakan salah satu album yang melambungkan nama grup Boy Story dalam promosi industri musik, khususnya di negara China dan penggemar internasional. Penelitian ini mengandung maksim pada prinsip kesopanan dari gaya bahasa retoris lirik lagu. Prinsip kesopanan merupakan ungkapan yang disampaikan dengan adanya konsekuensi secara langsung serta tidak langsung. Gaya bahasa mengungkapkan isi pikiran dengan adanya estetika, lagu merupakan salah satu contohnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui terkait prinsip kesopanan dalam penggunaan gaya bahasa retoris dan aspek prinsip kesopanan dalam data penelitian. Jenis penelitian ini yakni kualitatif, karena data penelitian berupa kumpulan kata-kata serta menggunakan pendekatan sosiopragmatik. Data pada penelitian ini berupa lirik lagu yang mengandung prinsip kesopanan dengan penggunaan gaya bahasa retoris. Teknik yang diterapkan berupa teknik simak catat. Hasil penelitian ini ditemukan 13 data maksim, diantaranya kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan, persetujuan, dan simpati. Maksim pada prinsip kesopanan yang sering muncul ditemukan 2 data yakni, mematuhi maksim penghargaan dan melanggar maksim persetujuan, karena keduanya bersifat tegas pada perilaku kesopanan. Penelitian ini dibatasi beberapa bentuk gaya bahasa retoris yakni, apofasis, eufemisme, asindeton, tautologi, histeron proteron, kiasmus, dan hiperbola. Gaya bahasa retoris yang sering digunakan yakni hiperbola, karena mengungkapkan bentuk kata yang pembawaannya berlebihan. Gaya bahasa retoris yang jarang digunakan yakni tautologi, karena mengandung perulangan makna dari kata yang berlebihan. Data penelitian termasuk dalam dua aspek yakni kesopanan positif sebagai bukti diterapkannya prinsip kesopanan dan kesopanan negatif sebagai bukti dilanggarnya prinsip kesopanan.

Kata Kunci: prinsip kesopanan, gaya bahasa, lirik lagu, ”I=U=WE : 序”

Abstract

The mini album “I=U=WE : ” by Boy Story (nánhái de gùshi) is one of the albums that catapulted the name of the Boy Story group in promoting the music industry, especially in China and international fans. This study contains maxims on the principle of politeness from the rhetorical style of song lyrics. The principle of politeness is an expression that is conveyed with direct and indirect consequences. The style of language expresses the contents of the mind with the presence of aesthetics, the song is one example. This study aims to determine the principles of politeness in the use of rhetorical language styles and aspects of politeness principles in research data. This type of research is qualitative, because the research data is in the form of a collection of words and uses a sociopragmatic approach. The data in this study are song lyrics that contain the principle of politeness with the use of rhetorical language style. The technique applied is a note-taking technique. The results of this study found 13 maxim data, including wisdom, generosity, appreciation, modesty, approval, and sympathy. The maxim on the principle of politeness that often appears is found in 2 data, namely, complying with the maxim of appreciation and violating the maxim of agreement, because both are firm in politeness behavior. This research is limited by several forms of rhetorical language styles, namely, apofases, euphemisms, asindeton, tautology, proton hysterone, chiasmus, and hyperbole. Rhetorical language style that is often used is hyperbole, because it expresses the form of words that are carried excessively. Rhetorical language style that is rarely used is tautology, because it contains an excessive repetition of the meaning of the word. The research data includes two aspects, namely positive politeness as evidence of the application of the politeness principle and negative politeness as evidence of the violation of the politeness principle.

Keywords: the principle of politeness, language style, song lyrics, “I=U=WE : ”