Analisis Kesalahan Pelafalan Konsonan (j, q, x, y) pada Mahasiswa Angkatan 2020 Prodi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Bahasa Mandarin merupakan salah satu ragam bahasa di dunia dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, sehingga sangat mungkin bagi pelaku bahasa untuk melakukan kesalahan berbahasa. Kemampuan berbicara menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan dalam belajar bahasa, khususnya dalam hal ini bahasa Mandarin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab kesalahan pelafalan konsonan (j, q, x, y) pada mahasiswa angkatan 2020 Prodi S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Surabaya, khususnya apabila konsonan tersebut digabung dengan vokal tunggal (i, ü) dan vokal rangkap (ian, üan). Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif, dengan memilih teknik tes berupa soal kosa kata yang harus dilafalkan mahasiswa, serta teknik angket berupa pertanyaan terkait proses pembelajaran konsonan (j, q, x, y) sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 bentuk kesalahan pelafalan yaitu kesalahan penggantian fonem vokal dan kesalahan penambahan fonem vokal. Kesalahan paling banyak terjadi pada penggantian fonem vokal (ü, ian, üan ) sebab adanya kaidah perubahan bunyi yang perlu diperhatikan. Persentase kesalahan yang dihasilkan cukup tinggi yaitu (49% pada vokal ü, 43% pada vokal üan, dan 16% pada vokal ian), sedangkan kesalahan paling sedikit terjadi pada pelafalan penambahan fonem vokal (i) dengan persentase 4% saja. Faktor penyebab terjadinya kesalahan pelafalan konsonan (j, q, x, y) adalah adanya intervensi bahasa ibu, kurangnya pemahaman terhadap kaidah pelafalan konsonan (j, q, x, y), proses pembelajaran pada materi konsonan (j, q, x, y) berjalan kurang lancar, serta minimnya latihan berbicara dan membaca.

Kata Kunci: Kesalahan pelafalan, bahasa Mandarin, konsonan (j, q, x, y)

Abstract

Mandarin is one of the various languages in the world with a fairly high level of difficulty, so it is very possible for language actors to make language errors. The ability to speak is an important aspect that needs to be considered in learning a language, especially in this case Mandarin. This study aims to describe the forms and factors that cause consonant pronunciation errors (j, q, x, y) in 2020 students of the S1 Mandarin Language Education Study Program, State University of Surabaya, especially if the consonants are combined with single vowels (i, ü) and double vowels. (ian, üan). The research method used is descriptive qualitative, by choosing a test technique in the form of vocabulary questions that students must pronounce, as well as a questionnaire technique in the form of questions related to the learning process of consonants (j, q, x, y) as a data collection technique in this study. The results showed that there were 2 forms of pronunciation errors, namely errors in replacing vowel phonemes and errors in adding vowel phonemes. Most errors occur in the replacement of vowel phonemes (ü, ian, üan) because there are sound changes that need to be considered. The percentage of errors produced is quite high (49% on the vowel ü, 43% on the vowel üan, and 16% on the vowel ian), while the least errors occur in the pronunciation of the addition of the vowel phoneme (i) with a percentage of only 4%. Factors causing consonant pronunciation errors (j, q, x, y) are mother tongue intervention, lack of understanding of consonant pronunciation rules (j, q, x, y), learning process on consonant material (j, q, x, y). ) runs less smoothly, as well as the lack of speaking and reading practice.

Keywords: Pronunciation errors, Mandarin, consonants (j, q, x, y)