GANGGUAN STRES PASCATRAUMA (GSPT) TOKOH 福贵 Fú Guì DALAM NOVEL 《活着》 Huózhe KARYA 余华 Yú Huá DITINJAU DARI PSIKOLOGI ABNORMAL
Abstract
Dalam penelitian yang berjudul Gangguan Stres Pascatrauma (GSPT) Tokoh 福贵 Fú Guì Dalam Novel 活着 Huózhe Karya 余华 Yú Huá Ditinjau Dari Psikologi Abnormal. Wellek dan Warren (2016:97) psikologi membantu pengarangnya untuk melatih kepekaan terhadap kenyataan, melatih agar lebih teliti dalam mengamati, dan mencoba pola-pola baru. Rumusan masalah permasalahan ini, antara lain 1) Bagaimana latar belakang penyebab tokoh 福贵 Fú Guì mengalami gangguan stres pascatrauma (GSPT) dalam novel活着Huózhe karya余华YúHuá; 2) Bagaimana perilaku yang ditunjukkan oleh tokoh 福贵 Fú Guì ketika sedang mengalami gangguan stres pascatrauma (GSPT) dalam novel 活着 Huózhe karya 余 华 Yú Huá; 3) Bagaimana cara tokoh 福贵 Fú Guì mengatasi gangguan stres pascatrauma (GSPT) dalam novel活着Huózhe karya余华YúHuá. Jenis dan pendekatan penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab tokoh 福贵 Fú Guì mengalami gangguan stres pascatrauma (GSPT) terbagi menjadi 3, yaitu 1) penyebab predisposisi (Predisposising Causes) yang berjumlah 4 data; 2) penyebab penguat (Reinforcing Causes) yang berjumlah 9 data; 3) penyebab aktual (Precipitating Causes) yang berjumlah 14 data. Perilaku yang ditunjukkan oleh tokoh 福贵 Fú Guì merupakan mekanisme pembelaan ego, antara 1) ditemukan 4 data mengenai penyangkalan; 2) 5 data mengenai identifikasi; 3) 3 data mengenai penyekatan emosional; dan 4) 1 data mengenai simpatisme. Ditemukan 2 cara tokoh 福贵 Fú Guì mengatasi gangguan stres pascatrauma (GSPT) yang dialaminya, yaitu 1) 1 data mengenai terapi perilaku; 2) 1 data mengenai terapi kognitif.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

