Konstruksi Sosial Perempuan Tiongkok Periode Revolusi Budaya dalam Cerpen Karya 莫言 Mò Yán : Kajian Etnisitas

  • Aloysia Delby Ekawati Universitas Negeri Surabaya
  • Anas Ahmadi Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak 莫言 Mò Yán adalah salah satu penulis karya sastra lama Tiongkok yang sering mengusung tema Revolusi Kebudayaan. Meskipun wawasan tentang peran penting perempuan semakin berkembang, perempuan Tiongkok masih mengalami tantangan dan kesulitan dalam memperoleh kesetaraan sebenarnya di berbagai aspek kehidupan. Dalam kajian ini, penulis bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi sosial tokoh perempuan Tiongkok digambarkan dalam cerita pendek karya 莫言 Mò Yán dengan menggunakan teori Berger dan Luckmann (1991). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa lima cerpen karya 莫言 Mò Yán, sedangkan data diambil dari kalimat atau kata-kata yang mengandung deskripsi fisik, perilaku, interaksi sosial, serta peran dan posisi tokoh perempuan dalam cerpen yang mengandung konstruksi sosial. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Metode analisis data penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan mengacu pada teori Miles dan Huberman, yakni menganalisis data dengan teknik reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi sosial tokoh perempuan Tiongkok dalam cerpen terjadi melalui ekternalisasi, objektivikasi dan internalisasi. Eksternalisasi menunjukkan citra perempuan tiongkok yang angun, lemah lembut dan cinta terhadap keluarga serta mementingkan pendidikan. Objektivikasi menunjukkan pandangan masyarakat terhadap perempuan Tiongkok yang sebagian besar mengacu pada sistem patriarki. Pada internalisasi tokoh perempuan menghayati peran dan kenyataan yang mereka alami. Kata Kunci: konstruksi sosial, perempuan Tiongkok. Abstract 莫言 Mò Yán is one of the renowned ancient Chinese literary writers who often explores the theme of the Cultural Revolution. Although awareness of the important role of women is growing, Chinese women still face challenges and difficulties in attaining true equality in various aspects of life. In this study, the author aims to describe the social construction of Chinese female characters depicted in short stories by 莫言 Mò Yán, using Berger and Luckmann's theory (1991). The research method employed is qualitative descriptive. The data source consists of five short stories by 莫言 Mò Yán, and the data are extracted from sentences or words containing physical descriptions, behaviors, social interactions, as well as the roles and positions of female characters in the short stories involving social constructions. The data collection method used in this research is documentation. The data analysis method employed is descriptive qualitative and refers to Miles and Huberman's theory, which involves analyzing data through reduction, data display, and conclusion drawing. The research findings indicate that the social construction of Chinese female characters in the short stories occurs through externalization, objectification, and internalization. Externalization portrays the image of Chinese women as gentle, kind, and family-oriented, prioritizing education. Objectification reveals the societal views on Chinese women, largely reflecting the patriarchal system. Internalization depicts the female characters internalizing their roles and experiences. Keywords: social construction, Chinese women
Published
2023-07-10
How to Cite
Ekawati, A., & Ahmadi, A. (2023). Konstruksi Sosial Perempuan Tiongkok Periode Revolusi Budaya dalam Cerpen Karya 莫言 Mò Yán : Kajian Etnisitas. Jurnal Bahasa Mandarin, 6(1), 259-271. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/manadarin/article/view/56053
Abstract Views: 53
PDF Downloads: 56