TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF OLEH TOKOH UTAMA 老罗 LǍO LUŌ DALAM FILM《龙马精神》LÓNGMǍ JĪNGSHÉN KARYA LARRY YANG
Abstract
Tindak tutur ilokusi direktif tidak hanya terbatas pada percakapan sehari-hari saja, namun juga dapat ditemukan dalam karya seni seperti film. Dalam penelitian ini meneliti penggunaan tindak tutur ilokusi direktif yang terdapat dalam film《龙马精神》Lóngmǎ Jīngshén karya Larry Yang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis tindak tutur ilokusi direktif oleh tokoh utama 老罗 Lǎo Luō dalam film《龙马精神》Lóngmǎ Jīngshén karya Larry Yang, menggunakan teori milik Searle yang mengklaisifikasikan tindak tutur ilokusi menjadi enam jenis. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Hasil penelitian yang ditemukan terdapat enam jenis tindak tutur ilokusi direktif yaitu permintaan (requestives) yang digunakan penutur agar mitra tuturnya melakukan tindakan yang sejalan dengan apa yang dituturkan penutur. Ajakan (invite) yang digunakan penutur untuk mengajak atau mengundang mitra tutur untuk melakukan suatu tindakan. Perintah (commanding) yang digunakan penutur dengan tujuan agar mitra tuturnya melakukan tindakan sesuai dengan apa yang dituturkan penutur. Dalam tindak tutur perintah, penutur memiliki kewenangan yang lebih tinggi daripada mitra tutur, seperti kekuasaan fisik, psikologis, atau institusional. Larangan (forbid) yang digunakan penutur untuk melarang atau membatasi mitra tutur dalam melakukan sesuatu sesuai kehendak penutur. Kritikan (critics) yang digunakan penutur untuk mengungkapkan sebuah kritikan atau penilaian negatif terhadap mitra tutur. Nasihat (advisory) merupakan tindak tutur yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap informasi yang dituturkan oleh penutur, mitra tutur meyakini bahwa apa yang dituturkan oleh penutur adalah sesuatu yang positif bagi dirinya. Jenis ilokusi direktif yang paling sering digunakan oleh tokoh utama 老罗 Lǎo Luō adalah jenis ilokusi direktif perintah, Hal tersebut menunjukkan bahwa penutur cenderung mengekspresikan keinginannya secara langsung dengan memberikan perintah kepada lawan tutur, agar lawan tutur melakukan suatu tindakan yang diinginkan penutur.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

