ANALISIS YURIDIS PERJANJIAN KERJA ANTARA CV. SINAR BARU PLASTIK DENGAN PEKERJANYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAANANALISIS YURIDIS PERJANJIAN KERJA ANTARA CV. SINAR BARU PLASTIK DENGAN PEKERJANYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

  • ANANDA RIZVIETHA ARDILLA

Abstract

Perjanjian kerja merupakan awal dari lahirnya hubungan kerja antara pekerja/buruh dengan pengusaha. Dalam dunia kerja, hubungan pengusaha dengan pekerja/buruh ialah saling berkaitan dalam pemenuhan hak dan kewajiban. Dalam perjanjian kerja tersebut dimuat adanya hak dan kewajiban kedua belah pihak, yang pelaksanaannya secara timbal balik, namun dalam  proses pemenuhan hak dan kewajiban sering terjadi kesenjangan posisi tawar di antara para pihak. Hal ini menyebabkan salah satu pihak dirugikan atas perjanjian kerja tersebut. Salah satu contoh perjanjian kerja yang ditengarai merugikan salah satu pihak adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan CV. Sinar Baru Plastik. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami apakah ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam perjanjian kerja yang dibuat oleh CV. Sinar Baru Plastik telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan, pendekatan konsep, serta pendekatan kasus. Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini dengan studi pustaka terhadap bahan-bahan hukum, baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan bahan hukum yang sesuai dengan penelitian ini yakni mengenai substansi pembuatan perjanjian kerja antara CV. Sinar Baru Plastik dengan pekerjanya. Teknik pengolahan bahan hukum dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengklasifikasikan secara sistematis bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang telah terkumpul, sesuai dengan masalah yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar ketentuan mengenai perjanjian kerja yang meliputi pengupahan, jam kerja, serta jaminan sosial yang dalam hal ini diberlakukan oleh CV. Sinar Baru Plastik, tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia yakni Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Hal ini dikarenakan posisi tawar pekerja/buruh yang lemah dibanding posisi pengusaha yang cenderung lebih kuat. Lebih jauh lagi para pihak yang membuat perjanjian kerja harus mempunyai posisi yang setara dalam memperjuangkan hak dan kewajibannya, sehingga kedudukan hak dan kewajiban para pihak menjadi seimbang.

Kata Kunci: Analisis Yuridis, Perjanjian Kerja, Ketenagakerjaan

 

Abstract

The working agreement is the beginning of the birth of the working relationship between workers / labor with employers. In the to employment area, the relationship between the workers / labor and employers are related fulfillment of rights and obligations. In the working agreement, it contains rights and obligations of both parties, in which the implementation is reciprocal, but in the process of fulfilling the rights and obligations there is bargaining position discrepancy between the parties. It can cause one of the parties in the working agreement suffers loses. One example of the working agreement which is considered detrimental to one party is working agreement between the workers / labor with CV. Sinar Baru Plastik. This is intended to obtain legal materials in accordance with this research that is the substance of the making of working agreement between CV. Sinar Baru Plastik and workers/labors.This research is a normative law research. The research approaches used are statute, case, and conceptual. The data collection technique used in this research is by collecting the legal materials, both primary and secondary legal materials. Legal materials processing techniques in tis study done by systematically classifying primary and secondary legal materials that have been collected, according to the problems examined. This study aims to determine and understand whether the provisions contained in the working agreement made by the CV. Sinar Baru Plastik are in accordance with Act Number 13 Year 2003 concerning Manpower. Based on the research results that have been obtained, it can be concluded that the provisions on working agreement covering wages, working hours and social security in this case as imposed by CV. Sinar Baru Plastik, are not in accordance with Act Number 13 Year 2003 concerning Manpower. This is because the bargaining position of workers / labor are weaker than the position of employers who tend to be more robust. Furthermore the parties who made the working agreement should have an equal position in the fight for the rights and obligations, so that the position of the rights and obligations of the parties to be balanced.

Keywords : Juridical analysis, The working agreement, Manpower

Published
2015-07-15
Section
ART 1
Abstract Views: 68
PDF Downloads: 86