TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH ANTARA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk DAN NASABAH

  • SITI MAGHFIROTUN NIMAH

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh klausula baku yang terdapat dalam perjanjian kredit pemilikan rumah yang ditandatangani oleh para pihak, terindikasi adanya unsur klausula eksonerasi. Hal tersebut merugikan debitur selaku konsumen perumahan dan menguntungkan kreditur selaku lembaga penyedia dana. Menimbulkan pertanyaan mengenai akibat hukum adanya klausula eksonerasi dalam perjanjian kredit pemilikan rumah. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menjawab apakah terdapat unsur-unsur klausula eksonerasi dalam perjanjian kredit pemilikan rumah antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai kreditur dan Muhammad Shalakhudin Al Yazidi sebagai debitur dan apakah akibat hukum adanya klausula eksonerasi dalam perjanjian kredit pemilikan rumah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Teknik analisis secara evaluatif yang diawali dengan menentukan fokus utama dari peraturan perundang-undangan kemudian dikaji aspeknya merujuk pada pendapat umum ataupun pendapat para pakar kemudian dianalisis dengan memberikan kontra argumen dan diilustrasikan berdasarkan argumen yang tepat pada alasan-alasan yang bersifat penalaran hukum. Hasil pembahasan dalam skripsi ini menunjukkan bahwa terdapat unsur-unsur klausula eksonerasi dalam perjanjian kredit pemilikan rumah antara PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai kredtur dan Muhammad Shalakhudin Al Yazidi sebagai debitur. Akibat hukum adanya klausula eksonerasi yang terdapat dalam perjanjian kredit pemilikan rumah adalah klausula eksonerasi tersebut dapat dimintakan pembatalan pada pengadilan. Konsekuensinya adalah utang debitur tetap ada dan debitur tetap diwajibkan melakukan pelunasan utang berdasarkan hukum, kepatutan dan kelayaan. Dengan demikian maka tujuan awal yakni masing-masing pihak memperoleh keuntungan atas perjanjian kredit bank tersebut.

 

Kata Kunci : Klausula Baku, Perjanjian Kredit, Klausula Eksonerasi

 

ABSTRACT

This research was background by standart clause listed in credit agreement of home ownership which were signed by the parties, it indicated that there is exoneration clause. The things caused loss to debtor as a costumer of residence and benefit to creditor as funding agency. It makes question regarding the legal effect of the existence of exoneration clause in credit agreement of home ownership. The purpose of this thesis is to answer are there elements of exoneration clause in credit agreement of home ownership between PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk as creditor and Muhammad Shalakhudin Al Yazidi as debtor and what legal cause of the existence of exoneration clause in credit agreement of home ownership. This research method used is normative legal research with statute approach and conceptual approach. The analysis technique used evaluative beinning with deciding which main focus of stating legal rules then reviewed the aspect referring to common argument or master argument then it was analyzed by the contra argument and illustrated based on the right argument on the legal reasons. The result of the discussion in this thesis is showing that there are elements of exoneration clause in credit agreement of home ownership between PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk as creditor and Muhammad Shalakhudin Al Yazidi as debtor. The legal of exoneration clause can be asked for cancelation in the court. The concequences is debtor’s debt still exist and debtor is obliged to make acquittance based on law, compiance and expedience. Thus the purpose of bank credit agreement can be redirected to the initial purpose that each party gains profit on that bank credit agreement.

 

Keyword :            Standart Clause, Credit Agreement, Customer Protection

Published
2015-01-15
Section
ART 1
Abstract Views: 85
PDF Downloads: 0