PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PERDAGANGAN PAKAIAN BEKAS IMPOR DI TUGU PAHLAWAN KOTA SURABAYA

  • WENNY PUSPITASARI

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penemuan perdagangan pakaian bekas impor di Surabaya. Perdagangan pakaian bekas impor yang mana kegiatan impor dan perdagangannya telah dilarang oleh peraturan perundang-undangan akan mengancam kesehatan tubuh konsumen pakaian bekas impor karena di dalam pakaian bekas impor terdapat sejumlah bakteri dan jamur yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi tubuh manusia.
Tujuan penulisan skripsi ini untuk menjawab bagaimana penegakan hukum yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya terhadap adanya perdagangan pakaian bekas impor dan kendala-kendala yang dihadapi dalam menanggulangi perdagangan pakaian bekas impor. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis sedangkan teknik analisis data berupa deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya tidak berjalan dengan optimal. Hal ini dikarenakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya belum pernah melakukan pengawasan perdagangan pakaian bekas impor sehingga masih ditemukan pedagang yang menjual pakaian bekas impor, selain itu Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya belum pernah memberikan sosialisasi kepada para pedagang mengenai bahayanya pakaian bekas impor bagi kesehatan tubuh manusia. Kendala-kendala yang dihadapi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya terdiri dari kendala internal dan kendala eksternal. Kendala internal yaitu sumber daya manusia atau terbatasnya PPBJ dan PPNS-PK. Kendala eksternal yaitu kurangnya kesadaran pedagang dan konsumen untuk mematuhi suatu peraturan perundang-undangan.
Kata Kunci: Penegakan Hukum, Perdagangan Pakaian Bekas Impor
Abstract
This research is grounded by the finding of import used clothing trade in Surabaya. These activities import and trade of used clothing have been banned by legislations in which they threaten the health of the customers of import used clothing because these stuffs contain bacterium and fungus that can generate health problems for human body.
Aim of this research is to answer how does the law enforcement conducted by the trade and industry agency city of Surabaya to the existence of import used clothing trade and problems in overcoming them. The approach method used in this research is juridical sociology and data analysis technique is descriptive qualitative.
Results of the research indicate that the law enforcement conducted by the trade and industry agency city of Surabaya doesn’t go optimally. This is because the trade and industry agency city of Surabaya haven’t supervised the trade of import used clothing so that there are many merchants who sell the import used clothing. Beside, the agency haven’t socialized the danger of the import used clothing to the healt of human. Problem faced by the agency consist of internal and external problems. The internal problems of the limited human resources or PPBJ and PPNS-PK. The external problems of the less of awareness of merchants and consumer to obey a rule or legislation.
Keywords: Law Enforcement, Import Used Clothing Trade.

Published
2015-07-15
Section
ART 1
Abstract Views: 1076
PDF Downloads: 1129