PERBANDINGAN HUKUM TERKAIT DENGAN FEMALE GENITAL MUTILATION ANTARA INDONESIA, GUINEA, DAN MESIR MENURUT HAK ASASI MANUSIA INTERNASIONAL

Authors

  • Puspita Ceassarini Ana Ningtyas Universitas Negeri Surabaya
  • Elisabeth Septin Puspoayu Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.2674/novum.v0i0.47451

Abstract

Female Genital Mutilation yang kemudian disebut FGM atau yang biasa disebut oleh masyarakat Indonesia yaitu sunat perempuan. Praktik FGM ini dilakukan dengan mengangkat sebagian atau seluruh alat kelamin perempuan, yang tidak memiliki manfaat kesehatan dan berbahaya bagi perempuan. Praktik FGM ini dilakukan di Indonesia dan sebagian besar Afrika seperti Mesir, dan Guinea. Praktik ini sangat membahayakan perempuan bukan hanya dari psikis dan seksual tetapi juga dapat berujung kematian karena pendarahan dalam prakteknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa perbandingan hukum pidana terkait Female Genital Mutilation antara Indonesia, Guine dan Mesir Menurut Hukum Hak Asasi Manusia Internasional. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum (legal research).

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-07-05

Issue

Section

ART 1
Abstract views: 474 , PDF Downloads: 421