Legal Analysis of the Impact of Import Consignment Services on State Revenue and Custom Policy

Kajian Hukum Usaha Jastip Impor Terhadap Pemasukan Negara Dan Kebijakan Kepabeanan

Abstract

Tingginya permintaan masyarakat Indonesia terhadap produk impor yang sulit ditemukan di dalam negeri telah mendorong popularitas layanan jasa titip (jastip). Studi ini menganalisis kerangka hukum seputar jastip dan implikasinya terhadap kebijakan bea cukai. Dengan menggunakan pendekatan hukum doktrinal dan analisis peraturan, penelitian ini mengeksplorasi kesenjangan hukum dan dampaknya terhadap kepatuhan dan penerimaan negara. Temuan menunjukkan bahwa peraturan jastip masih ambigu, menciptakan ketidakpastian bagi pelaku usaha. Jastip sering beroperasi di luar peraturan formal, dan klasifikasi barang yang tidak jelas sebagai barang pribadi atau komersial memengaruhi fluktuasi pajak dan risiko sanksi. Meskipun Undang-Undang Cipta Kerja mempromosikan formalisasi bisnis, celah peraturan tetap ada. Studi ini merekomendasikan agar pembuat kebijakan menetapkan definisi hukum yang jelas tentang jastip, mengklasifikasikan penyedia layanan sebagai importir, dan meningkatkan pengawasan dan pendidikan publik mengenai risiko terkait.
Kata kunci : Jasa titip, barang impor, kerangka hukum, kebijakan bea cukai, ketidakpastian hukum.