IDENTITAS DIRI PEREMPUAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL

  • Ridho Akbar Tirto P Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Dunia pelacuran adalah suatu wadah yang memiliki usia sangat tua, pelacuran merupakan
tingkah laku bebas tanpa adanya kendali dalam konteks sesksual, karena adanya pelampiasan
nafsu seks terhadap lawan jenis tanpa kenal batas-batas kesopanan. Pelacuran di masyarakat
seringkali menjadi masalah sosial serta menjadi menjadi perhatian dalam urusan hukum, agama,
dan tradisi (norma). Faktanya aktifitas tersebut ternyata susah untuk dihilangkan. Faktor yang
mempengaruhi adalah ekonomi terkait tuntutan hidup yang menjadi alasan mengapa seorang
perempuan ingin melakukan apapun termasuk menjadi Pekerja seks Komersial, meskipun
merupakan perbuatan yang rendahan atau hina di mata masyarakat. Selama ini masyarakat selalu
menganggap bahwa perempuan Pekerja Seks Komersial adalah manusia hina dan sampah, tanpa
berusaha untuk mau mengenal para PSK tersebut lebih dalam. Pada dasarnya kehidupan Pekerja
Seks Komersial memiliki kehidupan yang sama dengan masyarakat pada umumnya, yang
menjadi pembeda adalah penilaian masyarakat itu sendiri terhadap mereka yang menganggapnya
sebagai manusia yang terpinggirkan atau biasa disebut sampah masyarakat. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Perspektif teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Fenomenologi Husserl dan motif sebab dan tujuan Schutz
sebagai pisau analisis penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa identitas yang
dimiliki para memiliki identitas yang beragam, sebagai hiburan, sebagai perbuatan dosa, dan
pekerjaan pelarian. Kemudian yang kedua adalah motif dari para PSK. Motif sebab sebagai rasa
kekecewaan dan keyakinan memperoleh penghasilan lebih. Motif tujuan sebagai hiburan,
pekerjaan, dan mencukupi kebutuhan keluarga,
Kata Kunci : Identitas, Motif, Fenomenologi, Pekerja Seks Komersial

Published
2021-01-15
How to Cite
Tirto P, R. (2021). IDENTITAS DIRI PEREMPUAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL. Paradigma, 10(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/43914
Section
Articles
Abstract Views: 173
PDF Downloads: 855