Paradigma https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma <p>Jurnal Paradigma merupakan Jurnal Online Mahasiswa Program Studi S-1 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya</p> Prodi Sosiologi, Jurusan Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya en-US Paradigma Aktivitas Leisure Time Mahasiswa Disabilitas di Lingkungan Kampus Ramah Disabilitas (Universitas Negeri Surabaya) https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/58067 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Banyak individu dari setiap elemen masyarakat yang memiliki aktivitas dan kesibukannya masing-masing terlebih aktivitas dari riuh nya pekerjaan, sehingga mereka lupa akan waktu senggang atau waktu luang yand dimiikinya. Sebagian besar masyarakat memilih waktu untuk menjadi produktif dan memilih aktivitas yang berbeda di waktu luang. Byrne (2006) menyatakan bahwa waktu luang adalah waktu bagi individu untuk memilih aktivitas dan aktivitas tersebut tidak terikat dengan komitmen. Tidak hanya bagi individu atau seseorang yang bekerja, aktivitas-aktivitas di waktu luang juga dilakukan oleh mahasiswa di Perguruan Tinggi di berbagai wilayah di Indonesia. Banyak mahasiswa mengisi waktu luang diluar jam mata kuliah dengan mencari kesibukan seperti mengikuti organisasi, mengikuti pelatiham, seminar, dan sebagainya. Hal tersebut juga bergantung pada tiap-tiap jurusan, dimana aktivitas waktu luang yang dilakukan berbeda-beda. Aktivitas-aktivitas waktu luang juga tidak terkecuali dilakukan oleh mahasiswa penyandang disabilitas. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengidentiikasi aktivitas leisure time mahasiswa disabilitas di lingkungan kampus ramah disabilitas dan menganalisis aktivitas leisure time mahasiswa disabilitas di Universitas Negeri Surabaya.</p> <p><em>Kata Kunci:&nbsp;</em><em>Waktu luang, Disabilitas, Tindakan Sosial Max Weber</em></p> Erwin Sheva Octaviansyah ##submission.copyrightStatement## 2024-01-05 2024-01-05 13 1 1 10 Strategi Bertahan Hidup Petani Penggarap (Studi Desa Simo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun) https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/58493 <p><strong><em>Abstract </em></strong></p> <p><em>A sharecropper is someone who farms but does not own his own rice field but instead rents someone else's land. When cultivating other people's rice fields, you don't always get maximum results because there are many risks that must be borne, such as crop failure and falling rice prices. Therefore, sharecroppers need to implement survival strategies to meet their daily needs. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. Data obtained by observation, interviews and documentation. This research uses James Scott's theory regarding survival mechanisms or survival strategies which will describe events in the field. The results of the research show that, 1) the socio-economic conditions of sharecropper families are classified as poor, 2) sharecropper families apply several strategies to meet their daily needs, namely active strategies such as looking for side jobs and creating new product innovations, they call it side work which is done when there is no agricurtural activity or at the same time as agricurtural activity, based on research, what wharecroppers and farmers do is work as construction workers, trades and so on. passive strategies such as saving on food consumption and reducing quality. food becomes lower, and the utilization of networking strategies such as taking debt and selling or pawning valuables.</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Petani penggarap adalah seseorang yang bertani namun tidak memiliki lahan sawah sendiri melainkan menyewa lahan milik orang lain. Dalam mengolah lahan sawah milik orang lain, tidak selalu mendapatkan hasil yang maksimal karena banyak resiko yang harus ditanggung seperti gagal panen dan penurunan harga padi. Oleh karena itu, petani penggarap perlu menerapkan strategi bertahan hidup untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan teori dari James Scott mengenai mekanisme survival atau strategi bertahan hidup yang akan menguraikan kejadian-kejadian di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) kondisi sosial ekonomi keluarga petani penggarap tergolong miskin, 2) keluarga petani penggarap menerapkan beberapa strategi untuk mencukupi kebutuhan hidupnya yaitu strategi aktif seperti mencari pekerjaan sampingan dan membuat inovasi produk baru, Mereka menyebutnya pekerjaan sampingan yang dilakukan disaat tidak ada aktivitas pertanian atau bersamaan dengan aktivitas pertanian. Pekerjaan sampingan yang dilakukan oleh petani penggarap Desa Simo berdasarkan penelitian adalah sebagai kuli bangunan, pedagang, dan sebagaianya.strategi pasif seperti menghemat konsumsi makanan dan mengurangi mutu makanan menjadi lebih rendah, dan pemanfaatan strategi jaringan seperti berhutang dan menjual atau menggadaikan barang berharga. Selain itu, ketika terjadi kegagalan panen yang mengharuskan mereka untuk meminjam saudara atau menggadaikan barang berharga untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Keywords: Cultivator Farmers, Rice Fields, and Survival &nbsp;Strategi</em></p> <p>Kata Kunci: Petani Penggarap; Lahan Sawah; dan Strategi Bertahan Hidup</p> Reffi Anggun Cahyani pambudi handoyo ##submission.copyrightStatement## 2024-01-22 2024-01-22 13 1 31 40 Penyesuaian Diri Mahasiswa Rantau Indonesia Timur di Universitas Negeri Surabaya https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/58494 <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>A person can migrate by leaving their hometown, this could be because of their own will within a predetermined period of time with the intention of earning a living, gaining experience or someone wanting to study. Adaptation to everyone's life is necessary and important, therefore self-adjustment needs to be done to create balance so that there is no pressure in one's life activities. The process that occurs for overseas students from Eastern Indonesia is certainly quite draining of energy, time and also the economy. And every individual student cannot be equalized because there are individuals who are easy to get along with and cannot easily get along with their new environment. This research uses qualitative methods, with the aim of identifying how overseas students from Eastern Indonesia adapt, what kind of experiences overseas students from Eastern Indonesia face. </em><em>The theories used are adaptation theory and culture shock theory because both theories help understand the phenomena or problems in this research and this theory is also often used as a reference for previous research.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Merantau dilakukan seseorang dengan meninggalkan kampung halamannya, bisa karna dari kemauan diri sendiri dalam jangka waktu yang tlah ditentukan dengan maksud untuk mencari penghidupan, mencari pengalaman atau seseorang ingin menuntut ilmu. Penyesuaian diri bagi kehidupan setiap orang adalah hal yang perlu dan penting, sebab itu penyesuaian diri perlu dilakukan untuk dapat ciptakan keseimbangan agar tidak adanya tekanan dalam aktivitas kehidupan seseorang. Proses yang terjadi pada mahasiswa rantau Indonesia Timur ini pastinya cukup menguras tenaga, waktu dan juga ekonomi. Dan setiap individu mahasiswa tidak bisa di sama ratakan karna memang terdapat individu yang mudah bergaul dan tidak bisa dengan mudah bergaul dengan lingkungan barunya. Penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif, dengan tujuan mengidentifikasi bagaimana cara mahasiswa rantau Indonesia Timur ini dalam melakukan penyesuaian diri, bagaimana mahasiwa rantau Indonesia Timur yang mereka hadapi seperti apa.</em> <em>Teori yang digunakan yaitu teori adaptasi dan teori gegar budaya alasannya karena pada teori keduanya membantu memahami fenomena atau permasalahan pada penelitian ini dan teori ini juga sering digunakan sebagai refrensi dari penelitian terdahulu.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>Keywords: </em><em>Migrant; Self-Adaptation; East Indonesian Student Adaptation Process</em></p> <p>Merantau;Penyesuaian Diri ;Proses Adaptasi Mahasiswa Indonesia Timur</p> Clarisa Patricia Lawrence Moh Mudzakkir ##submission.copyrightStatement## 2024-01-22 2024-01-22 13 1 11 20 Fenomena Joki Pantarlih pada Persiapan Pemilu 2024 di KecamatanWonokromo Kota Surabaya https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/58747 <p>There were still many frauds allegedly committed by Pantarlih ahead of the 2024 ELECTION. Violations occurred in 374 TPS (Polling Places from 2,878 TPS. There were 378 violations. Pantarlih did not stick stickers in 63 TPS. Pantarlih did not register new voters in 11 TPS. Pantarlih did not record disability information. 55 polling stations, not yet checked, stickers were pasted on 8 polling stations. Other violations 194 polling stations. The research uses the title Jockey Pantarlih Phenomenon in Preparations for the 2024 Election in Wonokromo District, Surabaya City. The research took place in the election location taking into account the researcher, namely Wonokromo District, Surabaya City, East Java. Subjects research by political election officials in Wonokromo sub-district and also jockeys who have a big role in matching data and also updating data on permanent voters in the implementation of the election, using Alferd Schutz's phenomenological theory, namely about Motive, Goal (In Order to Motive), the jockey's background is oriented politics is used to secure votes in the General Election, so in essence it is the objective motive, the aim of the person carrying out political jockeying is oriented towards accommodating political interests used to secure and condition the votes in the General Election by certain groups or certain individuals. Pantarlih jockeys in preparation for the 2024 elections in Wonokromo District, Surabaya City, according to data found in the field, there are individuals who are pantarlih jockeys who are assisted by regional officials, namely the RT head and RW head. The background to the phenomenon of pentarlih jockeys in the 2024 elections in the Wonokromo sub-district, Surabaya City, according to data found in the field, is that there are many political orientations by individuals who are contesting in the elections, such as legislative candidates, certain groups and parties.<br>Keywords: Election, Jockey Pantarlih Phenomenon, Surabaya</p> Muhammad Reza Herlambang Agus Machfud Fauzi ##submission.copyrightStatement## 2024-02-03 2024-02-03 13 1 41 50 Rasionalitas Mahasiswa Tingkat Akhir Bekerja Paruh Waktu (Studi : Mahasiswa di Kampus Surabaya) https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/58492 <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This study aims to identify and understand the rationales of final year students who choose to work part-time. This research was conducted using qualitative methods to obtain an understanding and interpretation of food, facts relevant to the collection using interview techniques accompanied by James S. Coleman's theoretical perspective to analyze the data. The results of this study indicate that there are economic and non-economic factors for final year students choosing to work part-time. Economic factors include getting income to help a less stable family economy, increasing savings and emergency funds, increasing pocket money to buy personal desires and lifestyle, providing wages for the family, paying tuition to use their own income. While non-economic factors include job vacancies for students, work in accordance with college majors, adding experience and relationships, there are fellow students. </em><em>An interesting motivation was also found from students who work part time in Surabaya, namely existence and lifestyle, fear of feeling left behind by their friends. Surabaya students who work part time are not only motivated by economic factors but also the influence of increasingly modern lifestyles, there are students who work part time because they want to look cool because part time work nowadays has a positive outlook among some people and is seen as having a social level. higher than that of ordinary students.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p>Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami rasionalitas mahasiswa tingkat akhir yang memilih untuk bekerja paruh waktu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif untuk memperoleh pemahaman dan penafsiran mengenai makanan, fakta yang relevan dengan penggumpulan menggunakan teknik wawancara disertai dengan prespektif teori James S. Coleman untuk menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat factor ekonomi dan non ekonomi mahasiswa tingkat akhir memilih bekerja paruh waktu. Factor ekonomi meliputi mendapatkan penghasilan untuk membantu perekonomian keluarga yang kurang stabil, menambah uang tabungan dan dana darurat, menambah uang saku untuk membeli keinginan pribadi dan gaya hidup, memberikan upah untuk keluarga, membayar UKT untuk menggunakan penghasilan sendiri. Sedangkan faktor non ekonomi meliputi adanya lowongan pekerjaan untuk mahasiswa, pekerjaan sesuai dengan jurusan kuliah, menambah pengalaman dan relasi, terdapat rekan kerja sesama mahasiswa, ditemukan &nbsp;juga motivasi yang menarik dari&nbsp; mahasiswa yang bekerja paruh waktu di Surabaya yaitu eksistensi dan gaya hidup, takut merasa tertinggal dengan teman-temannya.&nbsp; Mahasiswa Surabaya yang bekerja paruh waktu tidak hanya termotivasi karena faktor ekonomi namun juga pengaruh gaya hidup yang semakin modern, terdapat mahasiswa bekerja paruh waktu karena ingin terlihat keren karena kerja paruh waktu pada zaman sekarang mempunyai pandangan pada sebagian masyarakat&nbsp; kearah yang positif dan telihat mempunyai tingkat sosial lebih tinggi dibanding dengan mahasiswa biasa</p> <p><em>Keyword</em> <em>: </em><em>Student, Parttime, Rationality</em></p> <p>Mahasiswa, Pekerja Paruh Waktu, Rasionalitas</p> Yusita Indrawati Wijaya Diyah Utami ##submission.copyrightStatement## 2024-01-23 2024-01-23 13 1 21 30