PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DI DAERAH MAGETAN JAWA TIMUR

  • ARINDA LELIANA

Abstract

             Tanah mempunyai peranan yang sangat penting pada suatu pekerjaan konstruksi, baik itu konstruksi bangunan maupun konstruksi jalan. Sifat-sifat tanah yang buruk yang sering menimbulkan masalah dan kurang menguntungkan bila digunakan sebagai dasar suatu bangunan atau konstruksi antara lain,  plastisitas yang tinggi, kekuatan geser yang rendah, kemampatan atau perubahan volume yang besar dan potensi kembang susut yang besar. Tanah lempung ekspansif merupakan tanah yang memiliki tingkat sensifitas yang tinggi terhadap perubahan kadar air dan mempunyai sifat kembang susut yang sangat tinggi, sehingga dapat menyebabkan penurunan kuat tekan tanah. Berbagai cara digunakan untuk memperbaiki kekuatan dari tanah lempung ekspansif, diantaranya dengan penambahan bahan kimia (stabilisasi secara kimiawi).

             Guna mengatasi permasalahan yang ada pada tanah lempung ekspansif maka diadakan penelitian dengan menggunakan abu terbang (fly ash) sebagai bahan stabilisasinya. Penelitian ini dilakukan guna untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan fly ash pada tanah lempung ekspansif terhadap nilai kuat tekan bebas guna untuk memperbaiki kekuatan tanah pada pondasi dangkal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan di laboratorium yang meliputi beberapa pengujian antara lain uji berat jenis butiran tanah, uji Atterberg terdiri dari uji batas cair (LL) dan uji batas plastis (PL) untuk mendapatkan nilai index plastis (IP), uji pemadatan tanah sehingga diperoleh nilai kepadatan maksimum dan kadar air optimum yang kemudian nilai tersebut di gunakan untuk uji kuat tekan bebas. Benda uji yang digunakan yaitu tanah lempung ekspansif dengan komposisi perbandingan campuran fly ash sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20% dari berat tanah.

             Hasil penelitian menunjukan bahan stabilisasi fly ash dapat memperbaiki sifat fisik dan sifat mekanik tanah lempung ekspansif. Nilai kuat tekan bebas yang paling efektif sebesar 4,041gr/cm² pada penambahan fly ash 10% dari tanah asli, dengan presentase kenaikan sebesar 46,68% per 10% (1% nya naik 4,67%) dan tergolong tanah lempung sangat kaku. Penambahan fly ash pada tanah lempung akan mengakibatkan peningkatan daya dukung tanah yang sebanding dengan peningkatan kuat tekan tanah.

 

Kata Kunci: tanah lempung ekspansif, fly ash, nilai kuat tekan bebas

             Land has a very important role on a construction job, whether it is construction or road construction. The characteristic of soil properties which often cause problems and less profitable when used as basic of building or construction, among others, high plasticity, low shear strength, congestion or large volume change and great potential swelling. Ekspansive clays is a soil that has a high level of sensitivity to changes in moisture content and has a very high shrink swell, so that it can cause a decrease in unconfined compression soil. Various ways are used to improve the strength of expansive clay, including the addition of chemicals (chemical stabilization).

             In order to overcome the existing problems on expansive clay then conducted research using fly ash as a stabilization material. This research was conducted in order to determine how much influence the addition of fly ash on expansive clay to the compressive strength in order to improve the strength of free land in the shallow foundation. This research was conducted in the laboratory experiments which includes several testing among others, Specific Grafity test, Atterberg test consists of LL (Liquid Limit) test and PL (Plastic Limit) test to get IP (Index Plasticity) value, Standar Proctor test so can be obtained value maximum density and water levels optimize wich then the value is used for Unconfined Compression Test (UCT). The test specimen used is expansive clay with a mixture of fly ash composition ratio of 0%, 5%, 10%, 15%, 20% of the weight of the soil.

             The results showed stabilization of fly ash material can improve the physical properties and mechanical properties of expansive clay. The unconfined compression value which most effective by 4,041gr/cm² at 10% addition of fly ash from the native land, with the percentage be on increase 46,68% per 10% (the 1% increase to 4,67%) and classified as very stiff clay soils. The addition of fly ash in clay soils will increase the carrying capacity of the land which is proportional increase the compressive strength of the soil.

 

Keywords: expansive clays soil, fly ash, unconfined compression value

Published
2014-12-02
Abstract Views: 352
PDF Downloads: 297