ANALISA PERENCANAAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN PELENGKUNG BAJA

  • ACHMAD FAJRIN

Abstract

Perencanaan struktur jembatan yang ekonomis dan memenuhi syarat teknis ditinjau dari segi keamanan sangat penting untuk diupayakan, agar struktur jembatan yang dihasilkan layak digunakan dan memberikan rasa aman bagi penggunanya. Pada penelitian ini peneliti bermaksud untuk merencanakan konstruksi jembatan dengan menggunakan pelengkung baja. Jembatan direncanakan sepanjang 60,00, lebar 9,00 m, dengan jalan 2 lajur selebar 6,00 m Peraturan pembebanan yang dipakai  mengacu  pada Standar Nasional Indonesia (SNI) T-02-2005, T-03-2005 , T-12-2004, dan Bridge Design Manual Bridge Management System (BMS). 1992. Dengan perencanaan struktur atas jembatan mengacu pada peraturan AISC – LRFD. Perencanaan awal dimulai dari perhitungan lantai kendaraan. kemudian dilakukan perencanaan gelagar memanjang dan melintang. Selanjutnya dilakukan perhitungan menggunakan program SAP untuk menghitung gaya gaya yang bekerja pada jembatan untuk menghitung ikatan angin, penggantung, dan pelengkung yang digunakan dalam jembatan Perencanaan dan perhitungan dengan metode LRFD didapatkan penampang untuk pelengkung yaitu profil baja pipa dengan diameter 1000mm tebal 30mm, penggantung menggunakan WF 400.300.10.16, gelagar melintang menggunakan WF 500.300.11.18, dan gelagar memanjang menggunakan WF 350.350.12.19.

Kata Kunci: Jembatan Pelengkung, LRFD SAP

Planning the structure of the bridge economically and safety is important thing to be pursued, in order for the produced bridge can be fit for use and provide security for its users. In this study, researchers intend to analyze the planning of an arch bridge construction using steel. The bridge  planned 60,00m long , 9.00 m wide, with 6,00 m for two-lane road. Regulations for bridge loading refers to the Indonesian National Standard (SNI) T-02-2005, 03-2005-T, T-12-2004, and Bridge Design Manual Bridge Management System (BMS). 1992. With the planning structure of the bridge based on AISC - LRFD. The early stage planning is the calculation of the vehicle floor, then the planning of longitudinal girders and cross girders. Furthermore using SAP program to calculate the working forces on the bridge to calculate wind bonding, hanger, and the arch used in bridges. Planning and calculation with LRFD method obtained profiles for arch sections using steel pipes with diameter 1000mm and 30mm thick, hanger using WF 400.300.10.16, cross girder using WF 500.300.11.18, and a longitudinal girder using WF 350.350.12.19.

Keywords: arch bridge, LRFD, SAP

Published
2016-12-28
Abstract Views: 365
PDF Downloads: 309