PENGARUH VARIASI JUMLAH TUMBUKAN MENGGUNAKAN ASBUTON BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) DAN LAWELE GRANULAR ASPHALT (LGA) SEBAGAI CAMPURAN ASPHALT CONCRETE WEARING – COURSE (AC – WC) PENETRASI 60/70

  • MOHAMMAD HASAN BASRI
  • YOGIE RISDIANTO

Abstract

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kadar Aspal Optimum dari variasi jumlah tumbukan dan untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah tumbukan terhadap asbuton BGA dan LGA pada campuran Asphalt Concrete – Wearing Course (AC – WC) melalui pengujian Marshall.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian di laboratorium. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengarush asbuton BGA dan LGA dengan analisa data yang sudah ditentukan.

Kadar Aspal Optimum yang dihasilkan oleh campuran AC – WC dengan 75 dan 112 tumbukan adalah 5,5%. Kadar Aspal Optimum yang dihasilkan oleh campuran AC-WC dan BGA didapatkan 5,0% untuk 75 tumbukan dan 5,5% untuk 112 tumbukan. Kadar Aspal Optimum yang dihasilkan oleh campuran AC-WC dan LGA dengan 75 dan 112 tumbukan adalah 5,0%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan jumlah tumbukan 75 menghasilkan nilai stabilitas yang lebih tinggi dari tumbukan 112. Rata – rata nilai flow yang dihasilkan oleh tumbukan 75 telah memenuhi spesifikasi jika dibandingkan dengan tumbukan 112. Hal ini menunjukkan bahwa dengan jumlah tumbukan lebih dari 75 semua benda uji campuran AC-WC dengan BGA maupun LGA tidak memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010.

Kata Kunci: AC – WC, Asbuton, Tumbukan

Abstract The purpose of this study was to determine the Optimum Asphalt Level from variations in the number of collisions and to determine the effect of variations in the number of collisions on BGA and LGA asbuton in a mixture of Asphalt Concrete - Wearing Course (AC - WC) through Marshall testing. This research was quantitative research by testing in the laboratory and conducted to determine the effect of BGA and LGA asbuton by analyzing the data that has been determined. Optimum Asphalt Levels produced by AC-WC mixtures with 75 and 112 collisions are 5.5%. Optimum Asphalt Levels produced by a mixture of AC-WC and BGA obtained 5.0% for 75 collisions and 5.5% for 112 collisions. Optimum Asphalt Levels produced by a mixture of AC-WC and LGA with 75 and 112 collisions are 5.0%. The results showed that with the number of collisions 75 produced a higher stability value of collision 112. The average flow value produced by the collision 75 has met the specifications when compared with collision 112. This shows that with the collision number of more than 75 all test specimens the mix of AC-WC with BGA and LGA did not meet the 2010 Bina Marga specifications. Keywords: AC - WC, Asbuton, Collision


Published
2019-06-28
Section
Articles
Abstract Views: 51
PDF Downloads: 135