PENGGUNAAN ELECTRIC ARC FURNACE SLAG PADA PEMBUATAN BETON KINERJA TINGGI DENGAN PERBEDAAN PERLAKUAN PERAWATAN
Abstract
Beton adalah campuran antara semen, agregat, dan air yang menyebabkan terjadinya suatu hubungan yang erat antara bahan-bahan tersebut. Kekuatan beton dapat dipengruhi oleh banyak hal, yaitu dari material penyusun, rancangan campuran, pengerjaan, dan perawatan. Tujuan dari perawatan beton sendiri adalah guna memelihara beton dalam kondisi tertentu setelah bekisting dibuka agar kekuatan beton dapat dicapai sesuai dengan yang diinginkan.Penelitian ini dilakukan pada beton high performance concrete berbahan tambah electric arc furnace slag (EAFS) sebagai substitusi agregat kasar 30% dengan mutu beton yang direncanakan adalah f’c 45 MPa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan perawatan benda uji terhadap kuat tekan beton. Adapun variabel penelitian yang digunakan adalah dengan perawatan direndam, diangin-anginkan pada suhu ruang, dan disiram dengan air. Benda uji berbentuk silinder 10x20 cm.
Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah kuat tekan, dandilakukan pada umur ke-7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari. Hasil kuat tekan beton tertinggi didapatkan pada variasi beton direndam, dengan nilai pada umur pengujian ke-28 hari sebesar 54.66 MPa. Kemudian disusul benda uji dengan perawatan disiram air, mendapat hasil kuat tekan 48.171 MPa dan yang terakhir dengan variasi perawatan pada suhu ruang sebesar 43.30 MPa.
PDF Downloads: 132