PEMANFAATAN ASPAL DAUR ULANG UNTUK PEMBUATAN LASTON AC-BC BARU BERDASARKAN SPESIFIKASI BINA MARGA 2018 DAN 2019

Abstract

Metode daur ulang menggunakan RAP merupakan salah satu cara dalam kegiatan rehabilitasi. Keutungan pemanfaatan RAP yaitu mengurangi penumpukan material dan mengurangi penggunaan sumber daya alam. Pada penelitian ini yang ditinjau yaitu pengaruh pemanfaatan RAP (Reclaimed Asphalt Pavement) sebagai penambahan campuran agregat pada pembuatan laston AC-BC dengan menggunakan filler abu batu sebagai bahan campuran, terhadap karakteristik marshall berdasarkan Spesifikasi Umum Bina Marga Devisi 6 Tahun 2018 dan Spesifikasi Khusus Interim Bina Marga Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Persentase variasi kadar aspal yang digunakan dalam pembuatan benda uji yaitu sebesar 2.5%, 3%, 3.5%, 4%, 4.5%, 5%, 5.5%, 6%, 6.5% dari total berat campuran. Dari hasil uji marshall menunjukan bahwa nilai kadar aspal optimum yang dihasilkan dari penggunaan RAP 25% pada campuran variasi C komposisi 2, berada kadar aspal 6.00% yang memberikan nilai stabilitas 1721.7 Kg, nilai Flow 3.87 mm, nilai VIM 4.44%, nilai VMA 18.31%, nilai VFA 75.76% dan MQ 446.0 kg/mm, nilai tersebut dianggap lebih baik karena memberikan suatu campuran yang sangat elastis namun tetap stabil sehingga campuran ini masih diatas batas minimal Spesifikasi Bina Marga 2018 maupun Spesifikasi Bina Marga 2019. 

Kata Kunci: Laston AC-BC, RAP (Reclaimed Asphalt Pavement), Karakteristik Marshall.