PEMODELAN HEC RAS PADA SALURAN AKIBAT BUKAAN PINTU BAWAH PENYERTA TURBULENSI ALIRAN

Hec Ras

Abstract

Kerusakan daerah aliran sungai menyebabkan meningkatnya angkutan sedimen yang terbawa aliran ke saluran irigasi. Jika kecepatan aliran ini rendah maka akan terjadi proses pengendapan di saluran irigasi tersebut Pemodelan Hec ras tersebut menggunakan dimensi 3 x 3 m dengan panjang sepanjang 3 km dan menggunakan debit Q sebesar 17 m3/det mengapa menggunakan debit sebesar 17 m3/det. Diasumsikan dengan h setinggi 1,4 m maka jika dihitung menggunakan perhitungan mencari Q pada drainase akan diperoleh debit sebesar 17 m m3/det. Untuk butiran sedimen yang di input pada Curve Boundary Condition dimulai pada class CM diameter 0.0625 mm sampai class CG diameter 32 mm untuk metode digunakan Ackers-White dan Sorting method Thomas (Exs) sedangkan Fall Velocity Method menggunakan Ruby pada simulasi Pemodelan tersebut diberi waktu selama 24 jam dari 03 May 2021 pada pukul 00.00 diakhiri 04 May 00.00 Pada section hulu pada dasar sungai terjadi degradasi untuk 1 jam pertama adalah 1.4 meter dan terus menurun sampai pada 5 jam percobaan terjadi penurunan sebanyak hampir 3 meter dan setelah 5 jam sampai simulasi berakhir penurunan tersebut telah konstan & Pada section hilir saluran pada dasar sungai terjadi degradasi untuk 1 jam pertama adalah 0,046 meter dan menurun sampai 6 jam percobaan dan penurunan tersebut konstan pada sampai simulasi berakhir dan hasilnya adalah 0,77 meter Kesimpulan dari hasil simulasi adalah terjadi erosi atau ter gradasi pada hulu dan mengalami penurunan pada dasar sebanyak maximal 3 meter seperti yang dihasilkan oleh tabel. Metode digunakan Ackers-White dan Sorting method Thomas (Exs) pada section hulu sampai ¾ saluran terjadi penurunan sangat ekstrim sedalam 3 meter sedangkan pada section ½ saluran terjadi penurunan yang sangat minim