PENGARUH SUBSTITUSI KAOLIN dan ABU SEKAM PADI PADA PENGGUNAAN MORTAR GEOPOLYMER BERBAHAN DASAR FLY ASH PADA 4 M NaOH

Abstract

Beton geopolimer menunjukkan potensi sebagai Substitusi yang lebih berkelanjutan untuk semen karena proses pembuatannya memerlukan energi yang lebih sedikit daripada semen Portland. Mortar geopolimer merupakan inovasi yang dapat mengurangi penggunaan semen sambil mendaur ulang limbah yang melimpah. Dalam penelitian menggunakan bahan-bahan seperti fly ash, abu sekam padi, dan kaolin sebagai pengganti semen, ditemukan bahwa Mix design ke-4 dengan perbandingan fly ash 90% dan abu sekam padi 10% memiliki kuat tekan tertinggi, mencapai 20,95 MPa.

Pengaplikasian fly ash dan abu sekam padi menggunakan konsentrasi NaOH sebesar 4 Molar dan perbandingan Sodium Silikat dan Sodium Hidroksida sebesar 0,5 menghasilkan porositas terendah pada Mix design ke-1 dan ke-4 (12%), sementara Mix design ke-8 memiliki porositas tertinggi (33%). Keberhasilan Mix design ke-4 dalam mencapai kuat tekan tertinggi diatribusikan pada optimalisasi kadar kaolin menggunakan rasio (W/S) dengan jumlah 0,42 dan (SS/SH 4 Molar) dengan jumlah 0,5 sebesar 50%.