PENGARUH SISTEM SANITASI TERHADAP KUALITAS AIR SUMUR DANGKAL PADA PERUMAHAN TIPE KECIL DI KABUPATEN SIDOARJO

  • DIDY CAHYADI

Abstract

Penelitian berjudul “Sistem sanitasi terhadap terhadap kualitas air sumur dangkal pada perumahan tipe kecil di kabupaten Sidoarjo” ini, dilatarbelakangi oleh sempitnya lahan setiap kapling dan pentingnya perhatian tentang sanitasi pada kawasan permukiman. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasikan sistem sanitasi dan kualitas air sumur dangkal pada perumahan tipe kecil yang dikerjakan oleh para developer dan PT Perumnas di Kabupaten Sidoarjo serta menemukan pengaruh sanitasi terhadap kualitas air sumur dangkal.

Di wilayah Kabupaten Sidoarjo dipilih dua lokasi, satu dari pengembang REI (yang paling produktif) yang memenuhi kriteria dan memiliki air sumur dangkal yaitu perumahan Sedati Permai dan satu lokasi Perumnas yang telah dihuni lebih dari 3 tahun dan hanya ada 1 Perumnas di kabupaten sidoarjo maka perumnas Griya Mas dipusatkan untuk tempat penelitian. Pada dua lokasi tersebut hanya perumnas yang memakai air sumur dangkal sebagai sumber air bersih. Penelitian ini menggunakan teknik Sampling Purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

Berdasarkan data yang terkumpul dan uji Laboratorium kualitas air serta hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh sistem sanitasi terhadap kualitas air sumur dangkal terhadap perumahan tipe kecil yang diteliti. Sistem sanitasi pada Perumnas Griya Mulia Mas hampir seluruhnya bersanitasi tidak baik, karena Total Koliform berkisar 70 MPN/100mL sampai 13.000 MPN/100mL. Sistem sanitasi pada Perumahan Sedati Permai semuanya cukup baik karena Total Koliform berkisar 20 MPN/100mL sampai 1.600 MPN/100mL. Sistem sanitasi permukiman yang dibangun oleh Perumahan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia lebih baik dari pada sistem sanitasi yang dibangun oleh Perumnas.

Kata Kunci          : Sistem Sanitasi, Kualitas Air.

Published
2014-08-22
Abstract Views: 57
PDF Downloads: 217