REYOG OBYOK PONOROGO SEBAGAI IDE PENCIPTAAN SENI LUKIS

  • Dicky Hisbul Wathoni Universitas Negeri Surabaya
  • I Nyoman Lodra Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak Reyog Ponorogo memiliki nilai tinggi di kalangan masyarakat di Ponorogo. Sebagai warisan hasil budaya yang telah mengakar, Reyog Ponorogo memiliki berbagai versi cerita asal usulnya dan bentukpenyajian pertunjukan. Pertunjukan Reyog Ponorogo memiliki versi festival dan versi obyok. Versi obyok memiliki nilai sosial yang tinggi, karena dalam praktik pertunjukannya versi ini lebih dengan dengan masyarakat melalui interaksi.Fokus penciptaan karya seni lukis ini terletak pada penari Jathil yang menampilkan gestur sederhana dan anggun serta penari Singo Barong atau Bujang ganong yang menampilkan gerakan romantis. Harapan perupa dalam menciptakan karya seni lukis yang dapat menyampaikan pesan moral seperti tidak membeda-bedakan orang, toleransi, dan berbagi. Tujuan dari penciptaan karya lukis ini adalah 1) ikut serta melestarikan kesenian reyog obyok Ponorogo melalui media seni lukis. 2) Memperkenalkan variasi model pertunjukan reyog obyok Ponorogo melalui media seni lukis. 3) Memvisualkan kejadian-kejadian yang sering terjadi dalam pertunjukan reyog obyok Ponorogo. Dari fokus penciptaan diatas menghasilkan lima buah karya dengan judul Buaian fantastika, Hegemoney, Analogi cinta, Gerak-gerak semu, dan Tanpa batas. Keywords: Reyog Obyok,Seni Lukis
Published
2022-01-16
Abstract Views: 57
PDF Downloads: 232