MEMAKNAI TANAH DALAM ADAT JAWA SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN SENI LUKIS

Authors

  • Erfano Faradika universitas negeri surabaya
  • Winarno winarno

Abstract

Tanah merupakan salah satu unsur kehidupan, sebagai tempat tumbuh dan keberlangsungan bagi para makhluk hidup. Filosofi tanah terlahir atas landasan pengalaman dan kegelisahan terhadap lingkungan ini, mengenai tanah lapang yang berkurang, nasib bumi, dan nasib kehidupan seluruh makhluk hidup yang terancam mengalami kepunahan. Bencana dan musibah kebanyakan tidak datang dengan sendirinya akan tetapi disebabkan oleh perilaku merusak manusia kepada alam (tanah) dan kehidupan di dalamnya yang dipengaruhi oleh cara dan sudut pandang mereka tentang alam. Pada penulisan penciptaan karya ini, perupa mengacu pada metode proses kreatif practice-led research, dengan mengerami ide yang didapatkan dari pengalaman dan meneliti praktik proses kreatif perupa. Dengan karakteristik goresan yang ekspresif, perupa mencoba mengungkapkan perasaannya tentang tanah dan akan diwujudkan berupa karya lukis dengan menggunakan beberapa media yaitu kanvas dan batu. Karya-karya yang dihadirkan perupa sudah mendapat saran, kritik, dan masukan dari beberapa narasumber. Penciptaan karya yang dilakukan perupa berfokus pada penggalian makna tentang tanah yang bertujuan untuk membangun persepsi mengenai pentingnya mengenal kedekatan hubungan manusia dengan tanah yang menjadi awal terbentuknya peradaban sampai akhir menuju kematian. Dengan dibuatnya penciptaan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk selalu menghargai, menjaga, dan turut merawat apa yang Tuhan ciptakan dari yang terdekat di tanah kelahiran tempat manusia dibesarkan. Kata kunci: Inspirasi, Filosofi Tanah, Seni Lukis, Ekspresif

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-07-06

How to Cite

Faradika, E., & winarno, W. (2022). MEMAKNAI TANAH DALAM ADAT JAWA SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN SENI LUKIS. SAKALA JURNAL SENI RUPA MURNI, 3(1), 79–90. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/sakala/article/view/47860
Abstract views: 75 , PDF Downloads: 170