Reinterpretasi Visual Ikonoklasme

  • Iqbal Rizki Wahyu Universitas Negeri Surabaya
  • Djuli Djatiprambudi Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Ketertarikan penulis mengangkat isu ikonoklasme sebagai ide penciptaan karya seni akibat melihat banyaknya fenomena perusakan karya seni yang terjadi selama beberapa dekade terakhir. Secara historis, ikonoklasme merupakan praktik pemusnahan gambar karena perbedaan ideologi yang di anut pada era kekaisaran Byzantium yang berlangsung dari tahun 725 hingga 843. Munculnya perbedaan ideologi tersebut berkaitan dengan perkembangan monofisitisme setelah terjadinya Konsili Khalsedon. Hal-hal yang berkaitan dengan praktik ikonoklasme tersebut melandasi penulis untuk mewujudkan ide tersebut kedalam karya seni mix media dengan bidang dua dimensi yang berlandaskan pada ide gagasan tentang ikonoklasme sebagai sumber inspirasi. Tujuan penciptaan karya seni adalah untuk lebih memahami ikonoklasme dalam konteks gagasan serta mewujudkan atau memvisualisasikan ikonoklasme ke dalam penciptaan karya seni. Manfaat penciptaan karya seni ini berguna untuk memberikan kontribusi dalam bidang studi penciptaan seni yang berbasis pada sejarah ikonoklasme.Lahirnya suatu karya seni tentu tidak lahir secara begitu saja, melainkan melalui beberapa tahapan yang tersistematis. Dalam membuat karya seni penulis mengadaptasi metode penciptaan karya seni milik Gustami yang terdiri atas 3 tahap, yaitu; di tahap pertama merupakan tahap eksplorasi, di tahap kedua tahap perancangan dan yang terakhir ialah tahap perwujudan. Pada penciptaan ini menghasilkan 4 karya yang secara keseluruhan menggunakan teknik mix media, dengan menggabungkan beberapa teknik seperti, digital, kolase, lukis hingga grafis.
Published
2023-01-27
Abstract Views: 35
PDF Downloads: 59