Makna Slametan Kematian Masyarakat Jawa Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis

  • Sultan Putra Gemilang Universitas Negeri Surabaya
  • I Nyoman Lodra Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penciptaan karya seni lukis bertema tentang tradisi masyarakat Jawa yang berjudul “Makna Slametan Kematian Masyarakat Jawa Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis” memaknai peristiwa slametan kematian penciptaan yang berfokus pada jalinan kekerabatan, sajian penghormatan dan nilai gotong royong. Karya yang tumbuh dari pengalaman hidup spiritual pencipta ditengah kehidupan global mencoba memvisualisasikan, merefleksikan dan mendeskripsikan bentuk khayalan atau anganan ke dalam bentuk karya seni lukis. Bertujuan sebagai media ekspresi diri meluapkan emosi batin perasaan, juga sebagai media penyampaian pengetahuan ke khalayak umum. Pengalaman pribadi yang di olah sedemikian rupa menjadi sebuah karya seni lukis tidak hanya dinikmati secara visual saja namun juga berfungsi sebagai pengetahuan baru. Karya seni lukis yang merujuk referensi karya beberapa seniman seperti Zico Albaiquni, Saleh Husein dan Daniel Mellor dimana setiap seniman memiliki kenuikan yang menarik seperti teknik, narasi karya hingga pencarian jati diri. Proses penciptaan dilandasi dengan menggunakan metode dari Gustami SP dimulai eksplorasi, perancangan sampai perwujudan. Karya yang dihasilkan sebanyak lima karya seni lukis. Karya pertama berjudul “Harapan Untuk Menjaga Bersama”, Karya kedua “Tergerak Bersama”, karya ketiga “Terjalin Menyatu”, karya keempat “Javanese Waslimah” dan karya kelima “Bersemayam pada keancuran yang nyata”. Karya disajikan seperti lukisan yang menginstal dari display yang dipasang, digantung, dirangkai, hingga disajikan diatas lantai.
Published
2023-01-30
Abstract Views: 52
PDF Downloads: 85