TATA KELOLA KOLEKTIF SENI SERBUK KAYU DI SURABAYA
Abstract
Penelitian mengetengahkan pentingnya pengetahuan manajemen secara strategis terhadap praktik seni secara kolektif dan berkelanjutan. Tata kelola, berfungsi menarik hubungan metode serta teori dengan data faktual. Riset membaca faktor kebijakan tata kelola dan upaya sustainability Serbuk Kayu. Menggali dan menganalisis data terkait bagaimana bentuk tata kelola, mekanisme, dan manfaat yang diperoleh kolektif. Metode Penelitian adalah kualitatif bersifat deskrtiptif, mengacu analisa pada tata kelola. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi, wawancara dan analisis dokumen terhadap Serbuk Kayu. Hasil penelitian menjelaskan kekeluargaan terimplementasi sebagai prinsip pada tata kelola. Prinsip keluarga mempengaruhin mekanisme tata kelola, menjadi dinamis dan mengutamakan kualitas hubungan antar sesama. Manfaat yang diperoleh adalah kebertahanan kolektif karena hubungan baik antar individu didalam dan diluar kolektif seni Serbuk Kayu. Temuan penelitian menjelaskan tata kelola terimplementasi melalui kekeluargaan sebagai prinsip dan karakter kolektif Serbuk Kayu. Tata kelola terepresentasi sebagai spirit dan semangat kolektif Serbuk Kayu dalam menyalurkan pengetahuan seni kepada khalayak. Membangun pemahaman seni, beserta praktik kerja bersama masyarakat luas. Meskipun dalam upayanya kolektif seni Serbuk Kayu perlu pembenahan dan aktualisasi lebih lanjut dalam tata kelolanya. Kata Kunci: tata kelola, kolektif seni, serbuk kayu.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-07-15
How to Cite
Prasetiya, M. H., & Djatiprambudi, D. (2023). TATA KELOLA KOLEKTIF SENI SERBUK KAYU DI SURABAYA. SAKALA JURNAL SENI RUPA MURNI, 4(2), 125–137. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/sakala/article/view/55079
Issue
Section
Articles

