Alih Wahana Sastra Lisan Sendang Duwur Lamongan ke dalam Medium Seni Visual

  • Muhammad Reovany UNESA
  • Asy Syams Elya Ahmad Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Perupa melakukan proses penciptaan karya seni dengan metode alih wahana yang bersumber dari sastra lisan desa Sendang Duwur, fokus ide penciptaannya adalah mewujudkan objek yang diinterpretasi secara prospektif. Penciptaan karya ini bertujuan untuk membingkai ulang kekayaan nilai tradisi masyarakat berupa folklor ke dalam ranah seni masa kini. Perbedaan penciptaan perupa dengan perupa lain adalah karya ini didasarkan dari hasil riset atau penggabungan dari beberpa kode menjadi karya yang akulturatif. Proses penciptaan ini menggunakan pendekatan Practice-Led Research yang dipadukan dengan metode penciptaan oleh Hawkins yang membagi tiga tahapan yaitu eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan. Analisis data dilakukan melalui analisis sastra lisan (antropologi sastra) dan analisis ikonografi. Penciptaan ini menghasilkan tujuh karya yang dibuat dengan teknik melukis diatas kertas yang mengadaptasi gaya Lukisan Miniatur dengan ornamen dari akulturasi budaya. Pendekatan estetik yang dilakukan antara lain pembingkaian ulang (reframing), interpretasi prospektif, kode ganda (double coding), nostalgia dan akulturasi, serta intertekstualitas. Pesan dalam folklor ditransformasikan dalam bentuk visual simbolik. Kearifan lokal dari tradisi dan budaya Nusantara dapat diolah dalam praktik seni masa kini sehinga pemahaman aspek kejarahan seni rupa maupun tradisi budaya lokal akan menghasilkan wawasan dan wacana yang berkesinambungan. Kata kunci: Sendang Duwur, Sastra Lisan, Alih Wahana, Lukisan Miniatur
Published
2023-07-17
Abstract Views: 63
PDF Downloads: 126