PROBLEMATIKA KENDARAAN LISTRIK DI INDONESIA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA KERAMIK

  • Julius Nugraha Triaktiva Universitas Negeri Surabaya
  • Muchlis Arif Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Penciptaan karya seni keramik membahas tentang problematika kendaraan listrik di Indonesia yang dinilai sebagai kendaraan ramah lingkungan yang mampu mengurangi polusi gas karbon, namun pada kenyataannya kendaraan listrik tersebut masih berpotensi menghasilkan gas karbon. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menjadi sebuah pembangkit listrik yang banyak di gunakan di Indonesia. Hasil dari pembakaran batubara menyumbang banyak gas karbon. Tidak hanya itu saja kendaraan listrik juga memiliki beberapa problem seperti baterai lithium memiliki umur pakai, fasilitas SPKLU yang belum merata, lokasi beberapa PLTU berdekatan dengan pemukiman dan area pertambangan yang cukup mengancam nyawa para penambang. Fokus penciptaan mengarah pada visualisasi problematika kendaraan listrik yang ada di Indonesia, tujuan dari penciptaan untuk menciptakan karya berdasarkan keresahan pencipta terhadap problematika kendaraan listrik di Indonesia serta menambah wawasan tentang kendaraan listrik. Manfaat dari penciptaan karya ini sebagai sarana edukasi kepada masyarakat bahwa listrik di Indonesia masih menggunakan batubara yang berdampak pada polusi udara dan dirasa belum siap untuk kehadiran kendaraan listrik. Karya ini difokuskan sebagai pendobrak pembuatan energi listrik terbaru seperti panel surya, turbin kayu. Metode penciptaan karya menggunakan metode dari Gustami dengan tiga tahapan: tahap eksplorasi, tahap perancangan, tahap perwujudan. Pada akhirnya menghasilkan lima karya keramik dengan judul: 1) Dilemma EV, 2) Tangan Tambang, 3) Dinamika Lingkungan, 4) Mobilitas Eco Terhambat, 5) Limbah Lithium. Kata kunci: Kendaraan listrik, batubara, seni keramik
Published
2024-01-09
Abstract Views: 21
PDF Downloads: 102