QUARTER LIFE CRISIS SEBAGAI IDE DALAM PENCIPTAAN SENI LUKIS

  • Mohammad Abu Darrien Al Ghifary Universitas Negeri Surabaya
  • Winarno Winarno Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Quarter life crisis adalah keadaan disaat usia individu beralih dari remaja menuju dewasa, disebut krisis karena belum siap menghadapi kehidupan didunia dewasa. Pada periode ini, individu dihantui perasaan kebingungan, terlalu banyak pilihan, ragu, merasa tidak punya harapan, cemas, khawatir tentang masa depan, karier, relasi dan kehidupan sosial. Hal tersebut yang dialami perupa, sehingga tertarik untuk diwujudkan dalam bentuk karya seni lukis. Manfaat penciptaan karya seni lukis ini, perupa dapat mengeksplor ide kreatif. Fokus ide penciptaan ini, menampilkan objek yang mewakili suatu peristiwa dalam bentuk seni lukis, mengangkat konsep peristiwa yang pernah dialami. Dalam mempersiapkan penciptaan karya ini, perupa menggunakan pendekatan Practice-led reasearch, melibatkan beberapa tahap: tahap persiapan, tahap imajinatif, tahap pengembangan, dan pada akhirnya, tahap implementasi. Hasilnya, lima lukisan bergaya figuratif mengandung unsur surrealis dari beberapa objek, berukuran 100 x 120 cm, berjudul 1) Rumah? 2) Tempat (Tanpa Harapan) 3) Nomadic 4) Rokat 5) Ceritera Kriteria. Tujuan penciptaan karya ini, sarana mengungkapkan ekspresi, merefleksikan kehidupan perupa, memvisualisasikan peristiwa saat Quarter Life Crisis. Meskipun demikian, perupa menyadari bahwa karya yang telah diciptakan mungkin memiliki kekurangan. Oleh karena itu, perupa mengharapkan masukan dan kritik konstruktif dari berbagai pihak untuk meningkatkan dan menyempurnakan penciptaan karya seni lukis di masa depan.
Published
2024-01-22
Abstract Views: 12
PDF Downloads: 22