PARODI PENGGAMBARAN PEREMPUAN DISNEY SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN KARYA DIGITAL PAINTING

Authors

  • Yuliana Eka Rosetha Universitas Negeri Surabaya
  • Asy Syams Elya Ahmad Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Parodi merupakan bentuk kritik atau sindiran yang dilakukan melalui peniruan dan modifikasi elemen suatu karya atau fenomena budaya. Dalam konteks seni rupa, parodi bukan hanya sebagai bentuk humor atau hiburan, tetapi juga sebagai media ekspresi kritik sosial dan pembongkaran konstruksi visual yang telah mapan. Parodi dalam seni rupa dapat memanipulasi elemen visual untuk menyampaikan pesan yang menyindir atau menantang representasi yang dominan—dalam hal ini, citra ideal perempuan yang selama ini dipertahankan Disney. Parodi sebagai tema dalam penciptaan karya seni digital painting yang mengangkat penggambaran perempuan dalam film animasi Disney dengan tujuan adalah mendeskripsikan konsep parodi penggambaran perempuan Disney, memvisualisasikan parodi tersebut dalam bentuk karya seni digital, serta menganalisis bagaimana parodi dapat berfungsi sebagai alat kritik sosial terhadap representasi perempuan yang seringkali sarat dengan stereotip gender dan ideologi patriarkal. Pemilihan media digital painting karena kemampuannya dalam menawarkan fleksibilitas visual, efisiensi waktu, kemudahan editing, serta kebebasan dalam eksplorasi warna, bentuk, dan tekstur. Metode penciptaan karya merujuk pada teori Sp. Gustami, yang mencakup tiga tahap utama: eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Pada tahap eksplorasi, perupa menggali isu representasi perempuan dalam film Disney yang dibawa  fenomena tren visual terkini seperti budaya konsumerisme dan digital. Tahap perancangan dilakukan dengan menyusun konsep visual berdasarkan adegan film yang dipilih dan merekonstruksinya dalam bentuk parodi dengan pendekatan visual masa kini. Tahap perwujudan dilaksanakan dengan proses digital menggunakan aplikasi Procreate di perangkat tablet iPad, dimulai dari pembuatan sketsa, outline, pewarnaan dasar, hingga detailing dan finishing. Sebanyak 10 karya digital painting dihasilkan dalam penciptaan ini, terdiri dari 5 karya berukuran 70x70 cm dicetak di atas kanvas, dan 5 karya potret berukuran 45x55 cm dicetak di atas akrilik. Karya-karya ini ditampilkan dalam format dua dimensi dengan teknik cetak digital sebagai bentuk penyajian final, disusun dalam ruang pameran untuk memberikan pengalaman visual kepada audiens sekaligus sebagai ruang diskusi kritis atas representasi perempuan dalam media populer. Karya ini diharapkan dapat menjadi refleksi terhadap konstruksi identitas perempuan yang selama ini disebarkan oleh media arus utama, sekaligus mendorong pemaknaan ulang melalui medium seni digital yang relevan dan komunikatif.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-23

How to Cite

Rosetha, Y. E., & Ahmad, A. S. E. (2025). PARODI PENGGAMBARAN PEREMPUAN DISNEY SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN KARYA DIGITAL PAINTING. SAKALA JURNAL SENI RUPA MURNI, 6(2), 15–29. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/sakala/article/view/69493
Abstract views: 17 , PDF Downloads: 11