MEMBANGUN SPIRIT KEPENARIAN MELALUI KOREGRAFI LINGKUNGAN DALAM KARYA TARI SOTREN

Abstract

Fenomena kurangnya spirit kepenarian dan kurang pedulinya manusia akan lingkungan, menjadi fokus yang kemudian dibagi dua pada karya ini, yakni membangun spiritualitas dalam kepenarian, dan penggunaan lingkungan alam sebagai faktor pendukung terbentuknya nilai spiritual. Melalui kedua fokus tersebut kemudian digunakan sebagai ide dasar pembuatan karya tari dengan menggunakan ritual sotren sebagai konsep garapnya, sotren sendiri merupakan suatu bentuk ritual (khususnya di Tulungagung) yang dilakukan sebelum pertunjukan jaranan berlangsung. Pertunjukan karya tari ini menggunakan konsep koreografi lingkungan dengan pementasan dalam ruang terbuka (pentas arena). Karya tari sotren sendiri menggambarkan tentang pentingnya suasana sakral dalam tari dengan cara membangun spirit kepenarian dari penari dengan didukung oleh lingkungan atau alam yang menjaadi faktor pendukungnya.

            Kata kunci : spirit, ritual sotren, lingkungan