Abstract
Keberadaan lagu-lagu pada zaman sekarang di Indonesia sangat memprihatinkan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya lagu dengan penggunaan lirik yang cenderung vulgar dan mengarah pada hal-hal negatif. Hal itu berbanding terbalik dengan lagu-lagu di zaman dahulu dimana penciptaan lirik sangat diperhatikan dan mengandung unsur puitis di dalamnya. Salah satu bentuk kekaguman terhadap lagu-lagu di zaman dahulu membuat komposer tergerak hatinya untuk membuat sebuah karya musik yang bebentuk lagu dengan judul “Mutiara Berdebu”.
Karya musik “Mutiara Berdebu” difokuskan pada pencapaian gaya lagu seriosa klasik Inodonesia melalui penciptaan lirik dan melodi. Komposer ingin menyampaikan sebuah pesan yaitu kekaguman komposer terhadap komponis Indonesia di zaman perjuangan dan setelah kemerdekaan.
Proses penciptaan karya musik “Mutiara Berdebu” dilakukan melalui pengamatan dan visual (lihat) untuk mengetahui karya-karya komponis terdahulu yang kemudian dijadikan acuan untuk pembuatan kekaryaan ini. Pemilihan instrumen dan pemain sangat diperhatikan untuk mununjang dan mencapai keinginan komposer yakni mengacu pada gaya lagu seriosa klasik Indonesia
Karya musik “Mutiara Berdebu” merupakan karya musik yang meniru gaya seriosa klasik Indonesia. Pencapaian gaya seriosa klasik Indonesia pada karya musik “Mutiara Berdebu” dapat dilihat dari penciptaan lirik dan karakteristik melodinya, serta tingkat kerumitan dalam menyanyikannya. Tingkat kerumitan yang dimaksud adalah berkaitan dengan produksi suara seperti pernafasan, intonasi, artikulasi, dan gema suara. Pencapaian gaya seriosa klasik Indonesia pada karya musik “Mutiara Berdebu” selanjutnya terlihat dari penciptaan liriknya yang puitis dan banyak menggunakan kata-kata kiasan, serta menggunakan teknik bernyanyi yang berbeda dengan genre lagu yang lain, misalnya lagu keroncong maupun hiburan.
Simpulan pencapaian gaya lagu seriosa klasik Indonesia pada karya musik ‘Mutiara Berdebu” meliputi: (1) Penciptaan lirik yang puitis dengan kata-kata kiasan. (2) Teknik pernafasan dalam satu frase dengan menggunakan satu nafas. (3) Ketepatan nada dalam membunyikan nada dengan interval yang jauh. (4) Pengucapan kata-kata kiasan dengan jelas agar tidak disalah artikan oleh penonton.
(5) Menjaga warna suara dengan menggunakan teknik pernafasan dada ketika bermain di nada-nada rendah, serta menggunakan head voice pada nada-nada tinggi.
Kata kunci: pencapaian gaya lagu seriosa klasik Indonesia, penciptaan lirik dan melodi, bentuk lagu
The existence of songs in Indonesia today is very concern, it can be seen in many songs that used vulgar lyrics and leads to negative things. It’s different than the old songs, the steps of creating lyrics have to be noticed and contains elements of poetic in it. One of admiration to the old song make a composer moved to creating a piece of music with a form song, the title is “Mutiara Berdebu”
“Mutiara Berdebu” is focused to the achievement of Indonesian classic seriosa songs style through the creating of lyric and melodies. Composer want to be show the admire to Indonesian componist in the struggle and after independence era.
In process to creating piece of music “Mutiara Berdebu” was use obesrvation and visual method to know the pieces of the old componist. And then, it was reference to make this piece. Instruments and player were noticed by composer to support and achieve Indonesia classic seriosa songs style.
“Mutiara Berdebu” is one of piece of music that imitate Indonesia classic seriosa songs style. The achievement of Indonesian classic seriosa songs style “Mutiara Berdebu” in piece of music can be seen from the creating lyric and melodies character, and level to complexity to sing. It’s means is associated with the production of voice like breathing, intonation, articulation, and voice echo. The achievement of Indonesian classic seriosa songs style in piece of music “Mutiara Berdebu” also can be seen from the creating of poetic lyric and many idiom. It needs a different technique to sing than the other genre, like a keroncong song and entertainment song.
Conclusion for this thesis are (1) creating of poetic lyric. (2) breathing technique in one phrase with one breath. (3) intonation to sing a tone with a far interval. (4) spelling the idiom clearly. (5) keep a timbre clearly with a breathing chest if sing in low tone, and use head voice if sing in high tone.
Keyword: the achievement of Indonesian seriosa songs style, the creating lyrics and melodies, song form
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Abstract views: 134
,
PDF Downloads: 1033
