PENERAPAN METODE CONDUCTING PADA PENCIPTAAN KARYA MUSIK “FAJAR PERTIWI”  KOMPOSER LILIS HIDAYATI RUCHMANA

  • LILIS HIDAYATI RUCHMANA

Abstract

Bangsa kita adalah bangsa yang kaya raya. Kekayaan alam merupakan kekayaan bangsa yang sesungguhnya. Saat ini rakyat Indonesia belum menyadari bahwa mereka bekerja di bawah kekuasaan asing dalam penguasaan hasil alam di negara ini. Dalam kondisi yang kian memprihatinkan, di tangan generasi mudalah harapan terbesar bangsa berada untuk membangkitkan kembali semangat dan keberanian dalam mengelola segala kekayaan Ibu Pertiwi. Fenomena tersebut menjadikan komposer tergerak untuk berkarya musik dengan judul “Fajar Pertiwi”. Seperti dalam suatau negara, musik juga membutuhkan pemimpin untuk memaksimalkan pertunjukan. Maka dibutuhkan peran seoarang conductor dalam penyajian karya musik. Tugas conductor tidak hanya memimpin saat pertunjukan tetapi menyusun program, memimpin latihan dan mengintrepretasikan lagu.
Karya musik “Fajar Pertiwi” merupakan musik instrumental dan progamatik dengan gaya dan teknik klasik yang memiliki 174 birama dengan durasi 7 menit. Karya musik ini mengangkat tema tentang semangat generasi muda untuk merebut kembali kekayaan alam indonesia. Karya musik ini memiliki tiga bagian kompleks. Karya musik “Fajar Pertiwi” dimainkan dengan tempo Adagio, Allegretto, Moderato dan Maestos. Adapun tangga nada yang dimainkan adalah C mayor dan A minor.
Metode conducting yang digunakan oleh conductor dalam karya musik “Fajar Pertiwi“ mengalami beberapa tahapan diantaranya yaitu studi partitur, pelaksanaan metode conducting saat latihan, evaluasi tahap I, evaluasi tahap II, penyusunan formasi pemain, metode conducting dengan baton dan terakhir adalah penerapan metode conducting saat performance yang memeiliki tahapan lagi diantaranya yaitu isyarat matra lagu, isyarat persiapan (attack), isyarat mengakhiri lagu (release) dan ekspresi wajah.
 
Kata Kunci : Metode Conducting, Fajar Pertiwi, Conductor.

This nation so wealth. Nature richness is the true nation wealth. Until nowadays Indonesian people has not realize that they worked under foreign party power which more controlling nature result in this country. In this further pitiful condition, the hand of youth generation is the biggest nation hope in this time to resurrect the spirit and bravery to develop all mother nation wealth. Those phenomenon become the composer’s inspiration who inspired to make musical work entitled “fajar pertiwi”. Like a nation, music also required a leader to optimize its show. Therefore, it will need a composer’s role in musical work presentation. Conductor’s role not only lead during show but also arranged program, lead rehearsal and interpreted song.
“Fajar pertiwi” musical work is an instrumental and programmatic music with classic style abd technique which has 174 bar with 7 minutes duration. This musical work bring theme concerning youth spirit to regain Indonesian wealth. This musical work has three big parts namely Ak (a complex), Bk (b complex), and Ck (c complex). “Fajar pertiwi” musical work played with adagio, allegretto, moderato, and maestos tempos. The scale played was C major and A minor.
Conducting method which applied by conductor in “Fajar pertiwi” musical work experienced several staged such as partite study, the application of conducting method during rehearsal, evaluation stage I, evaluation stage II, the player formation arrangement, conducting method with baton and the last were the application of conducting method during performance which gas several stages like song bar cues, preparation cue (attack), end song cue (release) and mimic.

Keywords: conducting method, fajar pertiwi, conductor

Published
2016-07-13
How to Cite
HIDAYATI RUCHMANA, L. (2016). PENERAPAN METODE CONDUCTING PADA PENCIPTAAN KARYA MUSIK “FAJAR PERTIWI”  KOMPOSER LILIS HIDAYATI RUCHMANA. Solah, 6(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/15877
Section
Articles
Abstract Views: 28
PDF Downloads: 608