MEMBANGUN HUBUNGAN MUTUALISTIK MELALUI KONSEP TEATRIKAL DALAM KARYA TARI “LEBUR SAWIJI”

  • PATRY EKA PRASETYA

Abstract

Arti nama merupakan suatu hal yang penting untuk diketahui sebagai pencarian jati diri sebelum mengenal dunia luar. Patry Eka Prasetya mempunyai arti meletakkan pada satu janji. Dalam arti nama tersebut koreografer mempunyai gagasan tentang sebuah hubungan mutualistik yaitu hubungan menguntungkan sesama individu. Fenomena yang terjadi hubungan mutualistik kurang terjalin pada mahasiswa Sendratasik. Fenomena ini menggelitik koreografer untuk menuangkan gagasannya dalam sebuah karya tari. Untuk mendukung daya ungkap yang diinginkan penulis mengadopsi konsep pertunjukan seni teatrikal. Sehingga perlu menghadirkan penari dari kosentrasi drama dan tari dengan musik live diatas panggung, hal tersebut perlu diperhatikan karena sangatlah berkaitan dan menjadi motivasi untuk penyampaian isi karya tari.
Adapun kajian teori yang memiliki kerelevansian untuk dijadikan landasan dalam mengupas konsep pada karya tari, seperti teori tentang koreografi oleh Sal Murgianto serta La Meri dan menggunakan mode penyajian simbolis representatif dengan konsep seni teatrikal. Landasan-landasan tersebut harus didasari argumentasi akademis.
Metode yang digunakan dalam karya tari ini adalah metode konstruksi, yang terdiri dari rangsang awal, tipe tari, mode penyajian, hingga sampai tahap eksplorasi dan kerja studio. Tahapan tersebut memiliki proses kreatif serta pemikiran baru tentang mewujudkan karya seni tari.
Karya tari Lebur Sawiji menghadirkan gerak-gerak  tari dari disiplin ilmu teater seperti Butoh serta gerak-gerak Pantomime dan dipadukan dengan gerak tradisi.
Simpulannya adalah pada karya tari ini, bukan semata-mata hanya menciptakan gerak yang estetik, namun terdapat isi tentang hubungan mutualistik. Bentuk dari pertunjukkan karya tari adalah konsep seni teatrikal dengan menyatukan pertunjukan seni drama, tari dan musik untuk melebur jadi satu.

Kata Kunci: hubungan mutualistik, teatrikal, karya tari
    
Meaning of the name is an important thing to note as the search for identity before knowing the outside world. Patry Eka Prasetya has the meaning of putting on a promise. Within the meaning of the name choreographers have an idea of a mutualistic relationship that is beneficial relations among individuals. A phenomenon that occurs mutualistic relationship could not be established on the student Sendratasik. This phenomenon tickle choreographed to pour his ideas in a dance work. To support the desired power according to the authors adopt the concept of theatrical art performances. So the need to bring dancers from the concentration of drama and dance with live music on stage, it should be because it is associated and the motivation for content delivery dance work.
The study of the theory that has kerelevansian to be relied on in peeling concept at a dance, such as the theory of choreography by Sal Murgianto and La Meri and use presentation mode symbolically representative with the concept of theatrical art. Foundations must be based on academic arguments.
The method used in this dance work is the construction method, which consists of the initial stimulation, the type of dance, fashion presentation, until the exploratory stage and studio work. These stages have the creative process as well as new thinking about realizing a work of art of dance.
Melting dance work sawiji presenting motions of the dance discipline Butoh theater as well as the movements of Pantomime and movement combined with tradition.
The conclusion is in this dance work and not merely create the aesthetic movement, but there is the content of a mutualistic relationship. Forms of performing a dance piece is a theatrical art concept by uniting the performing arts drama, dance and music to merge into one.

Keywords: a mutualistic relationship, theatrical, dance work

Published
2016-08-01
How to Cite
EKA PRASETYA, P. (2016). MEMBANGUN HUBUNGAN MUTUALISTIK MELALUI KONSEP TEATRIKAL DALAM KARYA TARI “LEBUR SAWIJI”. Solah, 6(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/16551
Section
Articles
Abstract Views: 46
PDF Downloads: 55