JIWA KEPAHLAWANAN YANG DIUNGKAP DALAM KARYA DRAMATARI “SAWUNGGALING”

  • INDAH ASTIARINI PURNOMO

Abstract

Karya Dramatari Sawunggaling memiliki fokus karya yaitu, nilai kepahlawanan yang terkandung didalam dramatari “Sawunggaling”. Karya tari ini bertujuan untuk menemukan pola garap sebuah tari bercerita, kelompok, dan penggabungan antara segala macam unsur-unsur pendukung melalui pengungkapan nilai kepahlawanan pada tokoh Sawunggaling dalam karya dramatari yang berbentuk visual dan audio.
Kajian teori didalam karya dramatari “Sawunggaling” merujuk pada teori-teori koreografi, drama, observasi, wawancara, dan identifikasi. Metode penciptaan berawal dari rangsang ide atau gagasan kemudian dijabarkan melalui konsep penciptaan dan melalui proses penciptaan yaitu dengan eksplorasi, kerja studio, metode analisis, evaluasi, dan motede penyampaian karya.
Karya dramatari “Sawunggaling” dalam penyajiannya menampilkan  unsur-unsur sebagai pendukung kekaryaan antara lain: setting panggung, tata cahaya, tata rias wajah dan rambut, tata busana, bahan busana, properti dan iringan.
Nilai kepahlawanan yang terdapat dalam karya dramatari “Sawunggaling” antara lain rela berkorban, cinta tanah air, kerja keras, keteladanan, kejujuran, demokratis, mandiri, bertanggung jawab, sebagai inspirasi penggarapan karya. Elemen-elemen bentuk dramatari sebagi pendukung yang terdapat dalam karya dramatari adalah desain dramatik, musik iringan, vokal, skenario, penokohan, dan lattar.

Kata kunci: Dramatari, Sawunggaling, Nilai Kepahlawanan

Published
2016-08-31
How to Cite
ASTIARINI PURNOMO, I. (2016). JIWA KEPAHLAWANAN YANG DIUNGKAP DALAM KARYA DRAMATARI “SAWUNGGALING”. Solah, 6(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/17187
Section
Articles
Abstract Views: 52
PDF Downloads: 257