BENTUK PENYAJIAN KARYA TARI “DUSTA”

  • PUNKCY DWI ALVIANI

Abstract

Karya tari ini muncul dari fenomena berhijab pada masa kini. Berdasarkan fenomena tersebut koreografer ingin membuat sebuah karya tari dengan fokus karya yaitu remaja muslimah yang menyalahartikan makna berhijab karena pengaruh pergaulan. Tujuan karya ini supaya penari dan penonton mengetahui bahwa keadaan seperti itu yang salah. Melalui teori psikologi remaja dan busana hijab, koreografer mengintepretasikan kenakalan remaja dan penggunaan busana maupun model hijab untuk diubah menjadi karya tari yang dapat dinikmati lewat gerak dan bentuk penyajiannya. Koreografer menggunakan metode perpaduan antara Jacquiline Smith dan Alma M. Hawkins mulai dari penemuan ide, konsep, proses, penyampaian karya, hasil.
Karya tari ini merupakan hasil proses kreatif yang sudah terjadwal. Bentuk penyajian yang dipilih adalah prosenium, sedangkan menyalahartikan makna hijab yang dipilih sebagai muatan untuk diterapkan kepada penari dimunculkan dengan skenario, desain dramatik, pencahayaan, tata rias dan busana, gerak, set panggung, musik, pola lantai. Fenomena ini kerap sekali ditemukan disaat berkendara, berkuliah, bersekolah, lingkungan sekitar lain nya.

Kata Kunci: bentuk, tari, hijab.

Published
2017-04-21
How to Cite
DWI ALVIANI, P. (2017). BENTUK PENYAJIAN KARYA TARI “DUSTA”. Solah, 7(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/18873
Section
Articles
Abstract Views: 39
PDF Downloads: 798