NYANDHANG TARESNA

  • FEBRIAN RADIN P

Abstract

Karya tari Nyandhang Taresna  merupakan sebuah karya tari yang ber-genre langen carita. Karya ini terinspirasi dari sebuah cerita rakyat Madura tepatnya di Pulau Mandangin Sampang. Melalui rangsang visual ketika melihat perlombaan mendongeng berbahasa Madura, membuat koreografer terinspirasi untuk dikembangkan menjadi sebuah karya tari yang  bertema ketabahan. Ciri-ciri karya tari yang be-genre langen carita,  yaitu suatu karya tari diungkapkan  melalui   tiga aspek, yaitu gerak tari, sedikit dialog, dan tetembangan. Tetembangan berisikan tentang penggambaran dalam sebuah cerita. Cerita yang digunakan dalam karya tari ini berasal dari cerita rakyat yang berjudul Bangsacara dan Ragapatmi. Karya tari Nyandhang Taresna ini menceritakan ketabahan seorang ratu dalam menghadapi cobaan berupang kali, mulai dari munculnya penyakit kulit yang dideritanya hingga akhirnya terbuang dari istana kerajaan yang divisualisasikan dalam bentuk karya tari koreografi pendidikan ber-genre langen carita. Pada proses penciptaan ini teori yang menjadi pijakan koreografer untuk mempermudah dalam proses kreatif, yaitu teori pembentukan proses kreatif menurut Alma M. Hawkins dalam bukunya Creating Through Dance, yang terdiri dari, eksplorasi (exploration), improvisasi (improvisation), dan pembentukan (forming).

Kata Kunci: genre, langen carita, ketabahan, dan Nyandhang Taresna

Published
2017-07-04
How to Cite
RADIN P, F. (2017). NYANDHANG TARESNA. Solah, 7(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/20031
Section
Articles
Abstract Views: 15
PDF Downloads: 188