Abstract
Konflik merupakan gejala sosial yang serba hadir dalam kehidupan sosial. Konflik dapat terjadi pada setiap individu dan kelompok dalam masyarakat, yang menuntut adanya penyelesaian. Salah satu contoh bentuk konflik yaitu konflik antar Negara, dimana hal tersebut selalu dipicu oleh faktor kekuasaan, kekuatan, dan ketidaksepahaman.
Berangkat dari fenomena tersebut fokus karya dibagi menjadi dua variabel yaitu bentuk visualisasi stres dalam tipe tari dramatik dan variabel isi tentang traumatis, dalam psikologi dikelompokan pada kategori post traumatic stress disorder (PTSD). Dalam proses penciptaan karya tari Psychoneurosis yang mengandung unsur dramatik ini ternyata memberikan kesan yang menarik, dimana terdapat unsur-unsur ketegangan dan konflik batin yang tervisualkan dalam sajian pertunjukan.
Sehingga dari unsur-unsur dramatik tersebut dapat memberikan kekuatan dalam proses pembentukan suasana yang memudahkan penata membuat desain dramatik seperti yang diharapkan. Dimulai dari pemilihan bentuk stres, suasana dan konflik batin dari yang ringan hingga pada titik paling berat yaitu depresi. Memunculkan suasana dari mulai tenang, menegangkan, hingga mencekam.
Kata Kunci: Tari dramatik, Traumatis, Psychoneurosis.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

