METODE PELATIHAN KEAKTORAN PADA EKSTRAKURIKULER TEATER DEKIK SMAN 1 KRAKSAAN

  • FERI GUNAWAN WIBISONO
  • ARIF HIDAJAD

Abstract

Metode pelatihan seorang aktor merupakan langkah awal yang menjadi bagian penting bagi seluruh pelatih teater di Indonesia untuk membentuk anak didiknya, terlebih dalam ruang pelajar SMA. Melihat hal tersebut, penulis dalam penelitiannya ini lebih menitik beratkan pada metode pelatihan keaktoran yang di terapkan di teater dekik SMAN 1 Kraksaan, Probolinggo. Metode penelitian yang di gunakan oleh peneliti menggunakan metode kualitatif untuk dapat mendeskripsikan informasi dengan menggunakan teknik pengumpulan data yakni ; Study Pustaka, Pengamatan, Wawancara, dan Dokumentasi. Penulis menggunakan Triangulasi metode, Sumber, dan Waktu untuk dapat menguji keabsahan dan kebenaran penelitian. Teater Dekik merupakan salah satu teater yang masih eksis di kalangan pelajar SMA di Kabupaten Probolinggo, hal tersebut di dukung oleh pelatih yang memiliki metode tersendiri dalam pembentukan aktor. Pelatih mengombinasikan metode keaktoran dari WS. Rendra yang meliputi ; Cara muncul dan keluar, Mendengar dan menanggapi dengan teknik keaktoran stanislavski, antara lain ; Motivasi, Imajinasi, Konsentrasi, Ingatan emosi, Adaptasi, Keadaan kreatif batiniah. Selain itu,metode maju mundur juga menjadi salah satu metode yang mampu menumbuhkan pengetahuan, kreatifitas, dan juga melatih kecerdasan siswa.
Kata Kunci : Metode Pelatihan, Aktor, Teater Dekik
Published
2018-09-12
How to Cite
GUNAWAN WIBISONO, F., & HIDAJAD, A. (2018). METODE PELATIHAN KEAKTORAN PADA EKSTRAKURIKULER TEATER DEKIK SMAN 1 KRAKSAAN. Solah, 8(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/25459
Section
Articles
Abstract Views: 85
PDF Downloads: 1206