KARYA JARANAN JAWA SEGOTRO PUTRO KELURAHAN BURENGAN KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI (TINJAUAN STRUKTUR PERTUNJUKAN)

  • ELSA KURNIA DWI SEPTIANA
  • EKO WAHYUNI RAHAYU

Abstract

Kesenian Jaranan adalah bagian kebudayaan yang timbul dan tumbuh berhubungan dengan jiwa perasaan manusia. Kesenian Jaranan merupakan seni pertunjukan rakyat sebagai bentuk kesenian tradisional warisan leluhur. Kesenian Jaranan ini kemudian muncul di Kediri untuk menggambarkan boyongnya dari Kediri menuju Wengker Bantar Angin serta sayembara yang telah diadakan Dewi Songgo langit. Penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui struktur pertunjukan Jaranan Jawa di Kota Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dengan sumber data yang berasal dari narasumber pemilik sanggar Segotro Putro, dokumen tertulis, gambar maupun video pertunjukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui 3 tahap, yaitu data reduction, data display, dan Conclusion Drawing/Verification. Validitas data dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan metode. Struktur pertunjukan Jaranan Jawa di Kota Kediri terdiri dari 1) Prapembuka, 2) Pembuka, 3) Adegan Jejer Jaranan, 4) Adegan celengan, 5) Adegan Perangan Bujangganom dan Barongan, 6) Adegan Barongan atau Rampokan. Simpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa, Jaranan Jawa Segotro Putro Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri hingga sekarang dapat terus hidup, dinikmati dan diminati oleh masyarakat.

Kata kunci: Jaranan Jawa, Struktur, Seni Pertunjukan
Published
2019-07-30
How to Cite
KURNIA DWI SEPTIANA, E., & WAHYUNI RAHAYU, E. (2019). KARYA JARANAN JAWA SEGOTRO PUTRO KELURAHAN BURENGAN KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI (TINJAUAN STRUKTUR PERTUNJUKAN). Solah, 8(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/29869
Section
Articles
Abstract Views: 99
PDF Downloads: 300