Karya Tari Dolanan Sebagai Media Bermain Anak Pada Mata Kuliah Koreografer Pendidikan

  • WITYANING SUGESTIYO

Abstract

Seni Tari sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak terlebih lagi pada saat berusia dini. anak dapat mengembangkan potensi anak baik dari keterampilan, pengetahuan, sikap serta kepribadian anak. Pada usia 0-6 tahun merupakan masa golden age bagi anak, Karya Tari Dolanan mengambil fenomena kurangnya masa indah anak-anak dalam bermain permainan tradisional. Dalam permainan tersebut anak-anak dapat menambah pertemanan sekaligus merasakan rasa gembira mereka. Kurangnya masa anak-anak tersebut kini telah tergantikan dengan permainan gadjet. Kecanduan permainan gadjet akan membuat anak kurang dalam bersosialisasi di lingkungan.

Fokus garap karya tari Dolanan yaitu permainan tradisional anak yang mulai dilupakan dan tergantikan oleh permainan gadjet. Pemilihan gerak dalam garapan karya tari Dolanan berfokus pada gerak dan lagu. Karakteristik dalam penyajian karya tari disesuaikan dengan karakter anak-anak usia dini (TK) yang aktif, lincah, bersemangat dan gembira. Pada usia tersebut, anak dapat mengekspresikan perasaannya. Anak dapat mengutarakan imajinasinya serta kekreatifitasannya melalui permainan Tradisional dalam karya tari Dolanan. Tipe tari yang digunakan adalah studi, yaitu tari yang dalam proses penggarapanya bermula dari tema sederhana.

Seni dan teknologi saling berhubungan serta saling membutuhkan. Dalam perkembangannya, seni sering ditemukan dalam ilmu pengetahuan dan tekhnologi..ilmu pengetahuan yang tidak dipoles oleh seni akan terasa hambar. Umsur pokok seni tari adalah segala poensi gerak yang ada pada tubuh manusia. Sejak manusia lahir, potensi seni pada tubuh manusia adalah gerak dan suara. Potensi gerak dan suara nilah yang dapat dikembangkan oleh manusia. Untuk mempelajari seni tari dan seni suara/music. Gerak ritmis atau gerak berirama adalah gerak-gerak yang memiliki keteraturan atau keselarasan dengan gerak-gerak yang memiliki keteraturan atau keselarasan dengan ketukan atau irama. Anak-anak balita sudah bisa mengekspresikan diri dengan gerakan-gerakan kepala, tangan atau gerakan badan naik turun yang bertumpu pada kedua kakinya.

Kata Kunci: Karya Tari Dolanan, focus garap, seni dan teknologi





Published
2019-12-23
How to Cite
SUGESTIYO, W. (2019). Karya Tari Dolanan Sebagai Media Bermain Anak Pada Mata Kuliah Koreografer Pendidikan. Solah, 8(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/31330
Section
Articles
Abstract Views: 182
PDF Downloads: 677