KARYA TARI DENGAN JUDUL “JAGO PABARATAN” SEBAGAI VISUALISASI PERJUANGAN AYAM PETARUNG SABUNG AYAM DALAM BENTUK DRAMATIK

Abstrak

Karya tari berjudul “Jago Pabaratan” merupakan karya tari dramatik
yang mengangkat fenomena sabung ayam sebagai refleksi sosial. Sabung
ayam, yang masih marak dilakukan secara sembunyi – sembunyi di kawasan
Surabaya Utara, manjadi latar penciptaan karya tari ini. Karya tari ini
memvisualisasikan perjuangan seekor ayam jago yang dipelihara, dilatih, dan
akhirnya dipertarungkan demi kepentingan manusia dalam Pratik perjudian.
Melalui eksplorasi gerak representatif dan simbolis, koreografer
menggambarkan konflik emosional, penderitaan, dan ketidakberdayaan
ayam dalam arena sabung. Proses penciptaan karya tari ini menggunakan
metode konstruksi I dengan pendekatan dramatik yang menitikberatkan
pada ekpresi dan dinamika suasana, tanpa menggelarkan alur cerita linear.
Unsur artistik seperti tata rias, busana, iringan tari, properti dan setting didesain
untuk mendukung visualisasi suasana sabung ayam secara kuat dan ekspresif.
Karya tari ini tidak hanya menjadi media ekspresi estetis, tetapi juga sebagai
bentuk kritik sosial terhadap praktik sabung ayam yang merugikan nilai – nilai
kemanusiaan dan kejahteraan hewan.