KARAKTERISTIK PEDAGANG IKAN HIAS GROSIRAN BERDAGANG DI PASAR IKAN HIAS GUNUNGSARI KOTA SURABAYA
Abstract
Abstrak
Surabaya memiliki potensi perdagangan ikan hias yang besar di Jl irian barat. Pedagang ikan hias di Jl irian barat merupakan PKL yang sudah berdagang secara turun temurun. Relokasi ke Pasar ikan hias Gunungsari dilakukan untuk memperbaiki kualitas lokasi dan juga meminimalisasi kemacetan akibat dari lokasi sebelumnya. Pemerintah Surabaya membuat kebijakan berupa stan dalam gedung diperuntukkan pedagang asli Surabaya sedangkan pedagang dari luar Surabaya hanya boleh menempati stan luar gedung terbatas beraktifitas pada hari Rabu dan Sabtu. Pedagang di luar gedung disebut pedagang grosiran.
Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan karakteristik pedagang ikan hias grosiran di pasar ikan hias Gunungsari Surabaya menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Kemudian untuk teknik keabsahan data menggunakan empat tahapan yaitu kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sosial tingkat pendidikan pedagang grosiran mayoritas SMA/SMK, keterampilan mereka termasuk minim sehingga hanya berdagang yang bisa dilakukan. Usaha berdagang ikan hias sudah ada sejak tahun 1985 menjadikan berdagang ikan hias tradisi keluarga secara turun temurun. Ikan hias mudah didapat dari daerah asal dan posisi pasar ikan hias Gunungsari sebagai pasar ikan hias terbesar di Jawa Timur. Keterkaitan anggota menjadi solusi tenaga kerja/rekan usaha terpercaya karena ikut berkecimpung dalam usaha berdagang ikan hias. karakteristik ekonomi pendapatan adalah alasan utama memilih berdagang ikan hias. Beban tanggungan keluarga adalah pengeluaran utama dalam berdagang ikan hias. Modal usaha didapat dari dana sendiri fasilitas pinjaman bank atau pinjaman dari petani/pengepul ikan untuk membawa ikan hias terlebih dahulu dan dibayar setelah terjual. Faktor pendorong motif berdagang menunjukkan Banyaknya penduduk sekitar juga berdagang ikan hias dan pekerjaan turun temurun. adanya petani/pengepul ikan hias di lokasi tempat tinggal. Relokasi yang dibuat pemerintah menjadikan tidak ada pilihan lain selain berdagang di pasar ikan hias Gunungsari Surabaya. Harga yang ditawarkan lebih murah dari pedagang stan gedung menjadikan pedagang ikan hias grosiran membuat konsumen tertarik membeli dalam jumlah besar atau reseller. Koperasi dibentuk dengan tujuan menyelaraskan harga dan membentuk kerjasama dalam menjual diantara pedagang grosiran menjadi faktor pendorong mereka tetap berdagang di pasar ikan hias Gunungsari
Kata Kunci : Karakteristik pedagang ikan hias, pedagang ikan hias grosiran
Abstract
Surabaya have a Great potential aquarium fish market on West irian street. Merchant in West irian street also a street vendor and trade as family tradition for generations. Relocation to Gunungsari aquarium fish market is done to improve the quality of the location and also minimize traffic jams. Surabaya’s goverment made a policy which native merchant may use intended both inside the main building while traders from outside Surabaya may only occupy a booth outside the limited activity on Wednesdays and Saturdays. Outside traders also called merchant wholesale.
The purpose of this study is to describe the characteristics of aquarium fish wholesale traders in aquarium fish market Gunungsari Surabaya using qualitative method with phenomenological approach. Data collection using indepth interview, observation and study documentation. Data analysis techniques uses three stages namely, reduction, data display and conclusion. Data validity techniques uses four stages namely, credibility, transferability, dependability and confirmability.
The results showed that the social characteristics of educational level wholesalers majority of SMA / SMK, they possesed minimal skills so that only tradeis the only thing the possibly done. Aquarium fish trade effort has been around since 1985 making aquarium fish trade family tradition for generations. Aquarium fish easily obtained from the area of ??origin and Gunungsari aquarium fish market position as the largest aquarium fish market in East Java. The close ties beetwen member to be the solution of labor / business partners reliable for participating in the business of aquarium fish trade. economic characteristics of income is the main reason for choosing the aquarium fish trade. The burden of family responsibilities is a major expense in the aquarium fish trade. Venture capital derived from its own funds or loan bank loan facilities of farmers / fish collectors to bring the fish in advance and paid after selling. Factors driving motive trade shows number of people around also trade of aquarium fish and jobs hereditary. There farmer / collector of aquarium fish in the location of residence. Relocation which made the government makes no other choice but to trade in aquarium fish market Gunungsari Surabaya. The price is cheaper than building a booth traders make aquarium fish wholesale traders make consumers interested in buying in bulk or resellers. Cooperative was formed with the aim of aligning prices and establish cooperation between the wholesaler in selling the driving factor they still trade in aquarium fish market Gunungsari
Keywords: Characteristics of aquarium fish merchant, merchant wholesale aquarium fish
Downloads

