POTENSI DAN PENGEMBANGAN WISATA DI OBJEK WISATA ALAM GUNUNG KELUD KEDIRI PASCA LETUSAN TAHUN 2007

  • KARANA YANKUMARA Jurnal Online Program Studi S-1 Pendidikan Geografi - Fakultas Ilmu Sosial UNESA

Abstract

Pasca letusan Tahun 2007 di Objek Wisata Gunung Kelud muncul kenampakan alam baru berupa anak gunung dan
sungai air panas, keunikan alam ini menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung. Keseriusan Pemerintah
Daerah Kabupaten Kediri dalam membangun Objek Wisata Gunung Kelud terutama pasca letusan Tahun 2007
menjadi peluang untuk mengembangkan Objek Wisata Gunung Kelud. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
potensi objek wisata, pengembangan dan interaksinya dengan objek wisata lain di Kabupten Kediri. Jenis penelitian ini adalah survei dan berlokasi di Objek Wisata Alam Gunung Kelud. Jumlah responden ditentukan dengan accidental sample dengan jumlah wisatawan 45 orang dan sampel masyarakat ditentukan dengan purposive sampling sebanyak 44 orang. Data diperoleh dengan angket dan dokumentasi, teknik analis data dilakukan dengan skoring dan perhitungan nilai interaksi antar lokasi objek wisata di Kabupaten Kediri dengan rumus model gravitasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Objek Wisata Gunung Kelud termasuk dalam kategori wisata berpotensi tinggi dengan
skor 775 yang ditunjukkan dengan pemandangan alam sangat menarik, atraksi wisata beragam, dan pelayanan petugas wisata sangat ramah. Aksesbilitas termasuk kategori tinggi dengan skor 230 yang dibuktikan dengan kondisi jalan sangat baik dan lokasi wisata yang sangat mudah dijangkau oleh wisatawan, begitu pula dengan sikap masyarakat yang termasuk dalam kategori sangat aktif dengan skor 702 yang ditandai dengan kesiapan mereka untuk turut berpartisipasi dalam pengelolaan objek wisata seperti menjaga keamanan dan kebersihan objek wisata.
Pengembangan wisata yang telah dilakukan adalah menambah atraksi wisata flying fox, ATV offroad, serta kegiatan wisata petualangan, ekowisata, penelitian, dan wisata religi. Berdasarkan perhitungan hasil interaksi Objek Wisata Gunung Kelud dengan 8 objek wisata di Kabupaten Kediri, 5 Objek Wisata yakni Taman Riah Corah, Sri Aji Jayabaya, Gereja Puh Sarang, Sumber Podang, dan Kawasan Wisata Besuki tergolong interaksi kecil artinya bahwa kedua objek terletak berjauhan dan terdapat perbedaan jumlah wisatawan yang besar antara Objek Wisata Gunung Kelud dengan kelima objek wisata tersebut dimana pergerakan wisatawan ke Objek Wisata Gunung Kelud lebih mendominasi.

Kata kunci: potensi objek wisata, pengembangan objek wisata

Abstract

After the erupted in 2007, Gunung Kelud Tourism Object have been a new natural features such as little mountains and hot rivers, the natural uniqueness is the main attraction for people to visit. The seriousness of Kediri Government to build attractions Kelud especially after the eruptied in 2007 as an opportunity to develop Gunung Kelud Tourism Object. The goal of this study are to know the potential tourism object, development and interaction with other tourism object in Kediri. This research is a survey and located in Gunung Kelud Touris Object. The number of sample are 45 tourist what determined by accidental sample and the people sample was determined by purposive sampling as many as 44 people. Data obtained by questionnaire and documentation, technic data analysts are scoring and calculation of interaction between tourist sites in Kediri with the formula of Model Gravitasi. The results showed that Kelud attractions included in the category of high potential type with a score of 775 as indicated by the natural landscape is very interesting, diverse tourist attractions, and tour officials were very friendly service. Accessibility includes the high category with a score of 230 as evidenced by the excellent road conditions and tourist sites are very easily accessible by tourists, as well as the attitude of the people who are included in the category of very active with a score of 702 were characterized by their readiness to participate in the management of attraction such as maintaining security and cleanliness of attraction. The development of tourism has been done is to add tourist attraction flying fox, ATV offroad and adventure tourism activities, ecotourism, research, and religious tourism. Based on the calculation result of interaction with attractions Kelud 8 attractions in Kediri district, 5 Tourism Object are Taman Ria Corah, Sri Aji . Jayabaya, Gereja Puh Sarang, Sumber Podang, and Taman Wisata Besuki belong the little interaction it’s mean that both of objects was located far apart and there a large difference between the number of Gunung Kelud Tourism Object with five tourism object where the movement to Gunung Kelud Tourism Object was dominated.

Keywords: potential tourism object, tourism object development

Published
2013-01-29
Section
Articles
Abstract Views: 50
PDF Downloads: 287 PDF Downloads: 0